Sekolahtrading.id - Jika Anda seorang trader aktif, kemungkinan besar sudah pernah mendengar soal SK System, strategi trading yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Mulai dari dibahas di beberapa channel YouTube, hingga muncul di berbagai forum dan komunitas trader, strategi ini mengklaim sebagai metode efektif yang bisa menyederhanakan proses entry dalam market. Tapi, apakah benar demikian?
Dalam artikel ini, kita akan kupas tuntas SK System, membandingkannya dengan pendekatan teknikal klasik, dan menilai apakah strategi ini cocok untuk Anda — terutama jika Anda masih pemula.
Inti dari SK System: Harmonic Pattern yang Disederhanakan
Jangan bayangkan SK System sebagai metode yang revolusioner. Pada dasarnya, SK System mengambil akar dari harmonic pattern — pendekatan teknikal klasik yang memanfaatkan pola pergerakan harga simetris dan terukur.
Strategi ini menggabungkan:
- Fibonacci Retracement: untuk menentukan area entry.
- Fibonacci Extension: untuk menetapkan target profit (TP).
- Tambahan level Fibonacci seperti 0.5 dan 0.559 untuk memperluas fleksibilitas area entry.
Cara Menggunakan SK System: Step-by-Step
- Identifikasi Tren SK System tetap menekankan pentingnya mengetahui arah tren. Jika tren turun, Fibonacci ditarik dari high ke low. Jika tren naik, dari low ke high.
- Tarik Fibonacci Retracement Fokus pada area 61.8% hingga 78.6% sebagai zona entry. Level ini dianggap sebagai area terbaik untuk memanfaatkan pullback.
- Tentukan Area Stop Loss (SL) Letakkan SL di bawah 78.6% (untuk posisi buy) atau di atasnya (untuk sell). Tujuannya agar SL cukup aman dari noise market, namun tetap efisien secara risiko.
- Gunakan Fibonacci Extension untuk Target Tarik Fibonacci Extension dari 3 titik (swing high, low, dan high selanjutnya). Target umumnya berada di level 1.618, 2.0 atau bahkan 2.618 — tergantung agresivitas trader.
Contoh Nyata Penggunaan SK System
Implementasi SK System di beberapa pair seperti XAUUSD dan EURUSD. Misalnya:
- Ketika tren naik dikonfirmasi oleh break struktur (market structure), trader menarik Fibonacci retracement dan menemukan area entry ideal.
- Setelah entry dilakukan, Fibonacci extension digunakan untuk menghitung target profit berdasarkan pola harmonik yang terbentuk.
Kelebihan dan Kekurangan SK System
✅ Kelebihan:
- Strategi ini relatif simpel, terutama untuk trader teknikal yang sudah terbiasa dengan Fibonacci.
- TP besar, SL kecil, cocok untuk strategi dengan risk-reward ratio besar (1:2 bahkan 1:3+).
- Cocok dikombinasikan dengan price action dan trendline.
❌ Kekurangan:
- Risiko psikologis cukup tinggi. Misalnya, 10x loss berturut-turut dan 1x TP besar bisa membuat trader baru menyerah duluan.
- Tidak cocok untuk trader yang belum stabil emosinya atau tidak punya disiplin risk management.
Apakah SK System Cocok untuk Anda?
Jawabannya tergantung.
Jika Anda:
- Sudah mengenal dasar teknikal analysis,
- Paham cara menarik Fibonacci retracement & extension,
- Siap disiplin pada risk management,
Maka SK System layak dicoba, terutama bila Anda menyukai strategi dengan potensi reward tinggi meski winrate kecil.
Namun jika Anda:
- Masih baru belajar teknikal,
- Mudah panik saat kena SL,
- Belum punya manajemen resiko yang kuat,
Maka disarankan untuk menggunakan strategi lain terlebih dahulu, atau kombinasikan SK System dengan sinyal dan konfirmasi tambahan.
https://www.youtube.com/embed/VqdjDsmbA2Q?si=xlCHHhCOMgMhh6mc
Kesimpulan
SK System bukanlah strategi ajaib. Ia bekerja dengan cara yang logis, berbasis Fibonacci dan konsep harmonic pattern. Namun, tingkat keberhasilannya sangat bergantung pada disiplin trader dalam menerapkan aturan main, penguasaan tren, dan psikologi saat menghadapi loss.
Ingat, semua strategi pada akhirnya hanyalah alat. Yang membuatnya bekerja — atau gagal — adalah bagaimana Anda menggunakannya.