Sekolahtrading.id - Pernah merasa kesal karena entry terlalu cepat atau terlalu lambat? Padahal, ada satu teknik sederhana yang digunakan banyak trader profesional untuk membaca area penting market —Fibonacci Fan.
Bukan cuma narik garis sembarangan, Fibonacci Fan bisa jadi senjata rahasia untuk mengidentifikasi support, resistance, dan menentukan kapan waktu terbaik untuk masuk pasar.
Kalau kamu ingin trading lebih akurat, mengurangi salah posisi, dan memahami pergerakan harga dengan lebih dalam, teknik ini wajib kamu kuasai.
1. Apa Itu Fibonacci Fan?
Fibonacci Fan adalah serangkaian garis diagonal yang ditarik dari titik puncak (swing high) atau lembah (swing low) harga. Garis-garis ini membantu mengidentifikasi level support dan resistance dinamis berdasarkan prinsip rasio Fibonacci.
Fibonacci Fan biasanya digunakan bersama dengan Fibonacci retracement dan Fibonacci extension untuk analisis yang lebih lengkap.
2. Langkah-Langkah Menggunakan Fibonacci Fan
Untuk menggunakan Fibonacci Fan secara efektif, ikuti langkah berikut:
-
Tentukan Swing High dan Swing Low
Jika tren turun, tarik Fibonacci Fan dari atas (swing high) ke bawah (swing low).
Jika tren naik, tarik dari bawah (swing low) ke atas (swing high).
-
Atur Setting Fibonacci Fan
Di platform seperti TradingView, gunakan setting sederhana dengan menghilangkan background dan hanya menampilkan level penting seperti 61,8% dan 75%.
-
Identifikasi Area Penting
Area di sekitar garis Fibonacci Fan menjadi titik perhatian untuk mencari peluang entry atau exit.
3. Contoh Penggunaan Fibonacci Fan dalam Analisa
a. Analisa GBP/USD (Timeframe H4)
- Tren terlihat turun (lower high dan lower low).
- Fibonacci Fan ditarik dari atas ke bawah.
- Harga bergerak mengikuti garis fan dan sering memantul di area 0,5 atau 0,618.
- Area ini bisa digunakan untuk entry sell dengan konfirmasi tambahan.
b. Analisa Dow Jones (US30)
- Tren naik (higher high dan higher low).
- Tarik Fibonacci Fan dari bawah ke atas.
- Harga cenderung memantul di garis-garis Fibonacci Fan, memberikan peluang untuk entry buy.
c. Analisa Gold (XAU/USD)
- Tren turun terlihat jelas.
- Tarik Fibonacci Fan dari atas ke bawah.
- Harga beberapa kali memantul di garis fan sebelum melanjutkan penurunan.
4. Kapan Fibonacci Fan Tidak Efektif Digunakan?
Fibonacci Fan kurang efektif saat market dalam kondisi konsolidasi (bergerak sideways).
Karena prinsip dasar Fibonacci Fan membutuhkan tren yang jelas untuk bekerja optimal. Jika tren tidak terbentuk, sinyal yang dihasilkan menjadi tidak akurat.
Baca juga : Fibonacci Fan (Definisi dan Cara Kerjanya) untuk kamu lebih memahami tentang fibonacci fan.
5. Kenapa Fibonacci Fan Bermanfaat dalam Trading?
-
Memberikan Area Entry dan Exit yang Lebih Akurat
Dengan memahami rejection di garis Fibonacci Fan, trader bisa lebih percaya diri menentukan kapan masuk dan keluar market.
-
Meningkatkan Konfirmasi Analisa
Dapat digunakan bersama dengan price action, support-resistance, moving average, dan indikator lainnya.
-
Mempermudah Visualisasi Tren
Garis-garis kipas ini memberikan panduan visual untuk memperkirakan potensi koreksi atau kelanjutan tren.
https://www.youtube.com/embed/dJK2tShwW1o?si=NU52694ezWCRx0dr
Kesimpulan
Fibonacci Fan adalah alat yang powerful untuk trader yang ingin meningkatkan akurasi analisa teknikal mereka.
Namun, ingatlah bahwa:
- Gunakan hanya saat pasar memiliki tren yang jelas.
- Kombinasikan dengan analisis lain untuk hasil terbaik.
- Perhatikan area penting seperti level 61,8% dan 75%.
Dengan penggunaan yang konsisten, Fibonacci Fan bisa membantu Anda menemukan entry dan exit point yang lebih optimal dalam trading.
Buat kamu yang tertarik belajar trading dan update seputar market forex, subscribe channel YouTube Rizki Aditama agar kamu tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!