Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Alternatif Aplikasi Trading Selain MetaTrader? Ini 6 Fitur yang Harus Ada!

Sekolahtrading.id - Ketika MetaTrader diblokir dari App Store, banyak trader mulai mencari alternatif yang bisa memberikan fitur serupa, bahkan lebih lengkap. Saat ini, sejumlah broker sudah mengembangkan aplikasi trading mereka sendiri yang tidak perlu terhubung ke MetaTrader. Aplikasi-aplikasi ini hadir dengan fitur-fitur modern yang justru memperbaiki beberapa kekurangan MetaTrader sebelumnya.

Berikut ini enam fitur penting yang membuat aplikasi broker menjadi pilihan alternatif yang layak digunakan.

 

1. Risk & Reward Management Otomatis

Fitur ini memungkinkan trader mengatur berapa besar risiko dan target keuntungan secara langsung dalam bentuk persentase maupun nilai dolar, tanpa perlu menghitung secara manual. Beberapa aplikasi bahkan memberikan visualisasi langsung: saat memilih lot size, trader dapat melihat estimasi profit dan loss yang akan terjadi.

Bahkan tersedia fitur partial close, yaitu menutup sebagian posisi, misalnya menutup 0,1 dari posisi 0,3 lot, sementara sisanya tetap berjalan. Ini merupakan fitur penting yang belum ada di MetaTrader.

 

 

2. Market Overview Lengkap

Fitur ini menyajikan informasi menyeluruh tentang kondisi pasar saat ini. Dari tren harian, mingguan, hingga pergerakan harga tertinggi dan terendah. Tidak hanya itu, disediakan pula sentimen market—misalnya, 72% trader sedang membuka posisi buy di USD/CHF.

Bagi banyak trader, ini bisa menjadi konfirmasi tambahan dalam pengambilan keputusan.

 

3. Integrasi TradingView untuk Charting

Aplikasi-aplikasi modern kini mulai menggunakan chart dari TradingView, yang dikenal sebagai salah satu platform charting terbaik. Trader bisa menggambar trendline, memanfaatkan indikator teknikal dasar, dan menganalisis harga dengan lebih fleksibel.

Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar aplikasi hanya menyediakan indikator bawaan, bukan versi custom seperti SMC atau indikator komunitas lainnya.

 

4. Sinyal Trading yang Terintegrasi

Bagi trader yang tidak punya banyak waktu menganalisis, sinyal trading bisa menjadi solusi cepat. Sinyal-sinyal ini biasanya muncul untuk pair populer seperti EUR/USD, USD/JPY, atau gold, dan dapat digunakan sebagai konfirmasi keputusan entry.

Meski begitu, sinyal tetap perlu dicek ulang—mengandalkan sinyal sepenuhnya tanpa pemahaman analisis bisa berisiko.

5. News dan Kalender Ekonomi Langsung di Aplikasi

Kalender ekonomi dan berita pasar kini bisa diakses langsung dari aplikasi, tanpa harus membuka situs terpisah seperti Forex Factory. Pengguna dapat melihat jadwal rilis data penting, dampaknya terhadap volatilitas, serta berita-berita terbaru terkait kondisi global.

Fitur ini memudahkan trader untuk tetap update terhadap faktor fundamental yang memengaruhi pergerakan harga.

 

6. Fitur Performance untuk Evaluasi Diri

Beberapa aplikasi juga sudah menyediakan fitur evaluasi performa trading. Trader dapat melihat win rate, jumlah total profit dan loss, hingga riwayat posisi yang diambil.

Fitur ini akan lebih bermanfaat lagi jika nantinya bisa ditingkatkan—misalnya dengan menampilkan performa per pair, agar trader tahu mana pair yang paling cocok dengan gaya trading mereka.

 

https://www.youtube.com/embed/9S5dwVkuv_E?si=dJ5EKq9H_id--dlO

 

Kesimpulan: Bukan Sekadar Pengganti, Tapi Solusi Lebih Baik

Dengan hadirnya fitur-fitur canggih tersebut, aplikasi trading milik broker kini bukan sekadar alternatif MetaTrader, melainkan solusi baru yang lebih modern dan efisien. Pengguna bisa lebih mudah mengatur risiko, membaca sinyal pasar, hingga menganalisis performa pribadi—semua dalam satu aplikasi.

Bagi trader yang ingin tetap aman dan fleksibel dalam trading, mengeksplorasi aplikasi milik broker bisa jadi langkah tepat, terlebih jika akses ke MetaTrader semakin terbatas di masa depan.

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!