Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Trading Forex Bukan Asal Masuk! Pahami Dulu Jam Pasar yang Tepat

Sekolahtrading.id - Salah satu kesalahan umum trader pemula adalah masuk ke market tanpa memperhatikan jam pasar. Padahal dalam dunia forex, waktu sangat menentukan kualitas pergerakan harga. Bukan hanya soal naik atau turun, tapi apakah market sedang volatile (bergerak aktif) atau justru lesu karena tidak ada sesi pasar yang buka.

Untuk itu, kamu wajib tahu: kapan waktu terbaik untuk trading forex?

 

 

 

Empat Sesi Utama Pasar Forex

Market forex buka selama 24 jam, tapi tidak berarti aktif setiap saat. Ada empat sesi utama yang menjadi motor pergerakan pasar:

  1. Sydney Session
    • Jam: 05.00–14.00 WIB
    • Pair yang aktif: AUD dan NZD
    • Karakteristik: Pergerakan cenderung lambat, cocok untuk scalper pair AUD/NZD.
  2. Tokyo Session (Asia Session)
    • Jam: 06.00–15.00 WIB
    • Pair aktif: JPY, AUD, NZD
    • Contoh pair: USD/JPY, EUR/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY
    • Catatan: Mulai terlihat volatil sejak pukul 06.00 pagi. Cocok untuk kamu yang ingin trading pagi hari.
  3. London Session
    • Jam: 14.00–23.00 WIB
    • Pair aktif: EUR, GBP
    • Contoh pair: EUR/USD, GBP/USD, GBP/JPY
    • Karakteristik: Ini adalah sesi paling aktif. Cocok untuk kamu yang ingin cari peluang besar.
  4. New York Session
    • Jam: 19.00–04.00 WIB
    • Pair aktif: USD
    • Contoh pair: EUR/USD, USD/JPY, XAU/USD (Gold)
    • Sesi ini tumpang tindih dengan sesi London dari pukul 19.00–23.00 WIB, membuatnya sangat volatil.

 

Sesuaikan dengan Waktu Luangmu

Banyak trader tidak bisa full-time memantau chart. Solusinya? Pilih sesi yang sesuai dengan gaya hidupmu:

  • Pagi hari: Fokus pada pair AUD, NZD, dan JPY di Asia session.
  • Sore hari: Gunakan London session untuk pair GBP dan EUR.
  • Malam hari: Maksimalkan New York session, terutama pair USD dan Gold.

Kalau kamu hanya bisa trading malam, jangan paksakan masuk ke market pagi yang sepi. Sebaliknya, kalau kamu bangun pagi dan punya waktu sebelum kerja, Tokyo session bisa jadi peluang bagus.

 

 

Kenapa Harus Trading di Waktu yang Tepat?

Coba bandingkan dua kondisi market berikut:

  • Market volatil: Harga bergerak cepat dan jelas, arah tren mudah dibaca.
  • Market sideways: Harga stagnan, banyak fake signal, susah ambil keputusan.

Nah, kondisi volatil biasanya hanya terjadi saat sesi pasar aktif. Misalnya, ketika London baru buka atau saat sesi New York overlap dengan London. Kalau kamu masuk saat sesi tutup, besar kemungkinan hanya akan berhadapan dengan pergerakan lambat dan sideways yang membingungkan.

 

 

Gunakan Alat Bantu: Forex Time Converter & Babypips

Supaya lebih mudah menentukan sesi trading dari lokasi tempat tinggalmu, kamu bisa gunakan:

  • forextimeconverter.com: Untuk mengetahui jam buka pasar sesuai zona waktumu.
  • Babypips Market Hours Tool: Menampilkan pair mana yang paling aktif dan volatil di setiap sesi.

Dengan begitu, kamu tidak hanya tahu jam buka pasarnya, tapi juga bisa memilih pair dengan potensi pergerakan terbaik di waktu tertentu.

 

 

Tips Memilih Pair Berdasarkan Sesi:

  • Tokyo session: Fokus pada pair dengan JPY, AUD, NZD. Contoh: USD/JPY, AUD/JPY, NZD/JPY.
  • London session: EUR dan GBP jadi primadona. Contoh: GBP/USD, EUR/USD, EUR/JPY.
  • New York session: Pilih pair dengan USD. Contoh: EUR/USD, XAU/USD, USD/JPY.

Hindari trading pair yang tidak sesuai dengan sesi. Misalnya, trading USD/JPY saat London session biasanya membosankan karena volatilitasnya rendah.

 

 

Kesimpulan: Trading Lebih Cerdas dengan Memilih Jam yang Tepat

Waktu trading bukan sekadar pilihan, tapi faktor penentu kualitas peluang. Memaksakan diri masuk ke market saat sesi sepi hanya akan membuat kamu lebih sering rugi daripada untung.

 

 

https://www.youtube.com/embed/rYDHR5xypnU?si=4q1LpyakpH5mgsfb

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!