Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Takut Take Profit Terlalu Cepat? Coba Atasi dengan Cara Ini!

Sekolahtrading.id - Salah satu tantangan terbesar dalam trading adalah bukan sekadar mencari momen entry terbaik, tapi justru bagaimana kita keluar dari market dengan tepat. Banyak trader mengaku sudah memasang take profit (TP), namun saat market mulai berjalan sesuai arah analisa, mereka justru merasa ragu. Akhirnya, posisi ditutup lebih awal — dan setelah itu market terus melaju sesuai arah yang sudah diprediksi. Penyesalan pun datang belakangan.

 

Kondisi ini umum terjadi, bahkan pada trader berpengalaman sekalipun. Yang jadi masalah utama bukanlah kemampuan analisa, melainkan psikologi saat market berjalan. Ketakutan akan kehilangan profit (fear of giving back profit) sering kali lebih kuat dari logika. Untung sedikit langsung diambil, padahal rencana awal adalah menargetkan 1:2 atau lebih.

Lalu, bagaimana cara mengatasi hal ini? Berikut beberapa strategi yang terbukti efektif.

 

 

1. Terapkan BEP: Aman Tanpa Risiko

BEP atau Break Even Point adalah teknik sederhana tapi powerful. Caranya:

  • Saat posisi sudah profit beberapa pip (misal 30–50 pip), geser stop loss ke titik entry.
  • Jika entry di harga 1.000, maka stop loss digeser ke 1.000 juga.

Hasilnya kalau market berbalik arah, kamu tidak rugi sama sekali karena posisimu ditutup di titik impas. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang untuk hold posisi dan tidak merasa tertekan oleh fluktuasi harga.

 

 

 

2. Gunakan Strategi Stop Loss Plus

Strategi ini sering digunakan dalam pendekatan yang lebih profesional, bahkan diajarkan di banyak komunitas trader.

Langkahnya seperti ini:

  • Ketika posisi sudah profit, ambil separuh dari lot yang sedang berjalan. Misalnya dari 1 lot, kamu close 0,5 lot.
  • Sisa 0,5 lot dibiarkan tetap terbuka.
  • Geser stop loss sisanya ke entry (BEP).

Dengan cara ini, kamu sudah mengunci sebagian profit, dan sisanya masih bisa menghasilkan lebih banyak jika trend berlanjut. Kalaupun market berbalik, kamu tetap untung dari separuh posisi yang sudah ditutup tadi.

Keuntungannya:

  • Tetap profit walau harga berbalik arah.
  • Lebih leluasa mengelola emosi karena sudah ‘mengamankan’ sebagian uang.

 

 

 

3. Pahami Psikologi Trading: Bukan Sekadar Teknikal

Sering kali penyebab utama kegagalan take profit adalah keraguan pribadi. Walau strategi teknikal mendukung, mental kita belum siap.

Coba tanyakan ini pada diri sendiri sebelum entry:

  • Apakah posisi ini sesuai dengan trading plan saya?
  • Sudahkah saya menentukan risiko maksimal per posisi?
  • Kalau rugi, saya siap kehilangan berapa?

Ketika semua sudah sesuai dengan rencana, maka tidak perlu ragu untuk membiarkan posisi berjalan sampai TP tercapai. Jika ternyata gagal, ya sudah — ada SL sebagai batas kerugian yang sudah diperhitungkan.

 

 

https://www.youtube.com/embed/Q-QXLQEbQ0E?si=u21U77fRz3Z9t_S8

 

 

Kesimpulan

Take profit bukan hanya soal menaruh angka di chart. Tapi juga tentang bagaimana kamu memanage posisi dengan logika, bukan emosi. Gunakan BEP dan Stop Loss Plus untuk membantu kamu tetap untung, bahkan saat market tidak sepenuhnya berpihak. Yang terpenting, tetap disiplin dan konsisten dengan strategi yang sudah kamu rancang sejak awal.

Jangan biarkan keraguan merusak strategi yang sudah bagus. Percaya pada rencana dan biarkan market bekerja sesuai skenario. Jika kamu disiplin, hasilnya akan mengikuti.

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!