Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Strategi Profit Trading USOIL: Dari Supply-Demand hingga Analisa Teknikal

Sekolahtrading.id - USOIL adalah salah satu instrumen trading yang cukup menarik, terutama bagi trader yang menyukai komoditas. Kata "USOIL" sendiri merupakan singkatan dari "United States Oil", yang merujuk pada minyak mentah berjangka asal Amerika Serikat. Minyak ini menjadi salah satu komoditas paling aktif diperdagangkan di dunia, berdampingan dengan jenis minyak lainnya seperti Brent Oil.

 

Namun, tidak semua broker menyediakan USOIL dalam daftar instrumennya. Jadi jika Anda menemukan broker yang menyediakan USOIL, peluang untuk memanfaatkannya tentu sangat terbuka. Tapi sebelum terjun langsung, Anda perlu memahami beberapa hal penting, baik dari sisi fundamental maupun teknikal.

 

 

Faktor Fundamental yang Mempengaruhi Harga USOIL

Dalam trading minyak, terutama USOIL, pemahaman terhadap faktor-faktor fundamental sangat penting. Berikut beberapa hal utama yang memengaruhi pergerakan harga minyak:

 

1. Supply dan Demand (Pasokan dan Permintaan)

Prinsip dasar ekonomi ini sangat berlaku dalam komoditas seperti minyak. Ketika permintaan naik dan pasokan terbatas, harga akan cenderung naik. Sebaliknya, jika pasokan melimpah namun permintaan rendah, harga bisa turun drastis.

Misalnya, jika laporan menunjukkan cadangan minyak global menurun, itu bisa menjadi sinyal harga akan naik. Begitu pula jika terjadi lonjakan permintaan akibat pertumbuhan industri atau musim dingin ekstrem.

 

2. Peristiwa Geopolitik

Konflik atau ketegangan di wilayah produsen minyak seperti Timur Tengah bisa memicu lonjakan harga. Hal ini terjadi karena pasokan global terancam terganggu, meskipun sementara. Jadi, trader USOIL sebaiknya selalu update terhadap berita-berita geopolitik dunia.

3. Kebijakan Produksi OPEC+

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya sangat berpengaruh terhadap suplai global. Ketika mereka memutuskan memangkas produksi, harga minyak biasanya terdorong naik. Sebaliknya, ketika produksi ditingkatkan, harga bisa mengalami tekanan turun.

 

4. Kondisi Ekonomi Global

Ekonomi yang sehat biasanya mendorong aktivitas industri, transportasi, dan konsumsi energi. Ini berarti permintaan minyak ikut naik. Sebaliknya, pada masa resesi atau perlambatan ekonomi global, permintaan minyak bisa menurun.

 

5. Nilai Tukar US Dollar

Karena minyak mentah dihargai dalam USD, maka ketika nilai dolar menguat, harga minyak biasanya melemah bagi negara-negara lain. Hubungan terbalik ini penting diperhatikan, terutama saat ada penguatan signifikan pada USD.

 

 

Kenapa Kanada Berpengaruh terhadap Harga USOIL?

Satu hal unik dalam trading minyak adalah hubungan erat antara Kanada dan USOIL. Ini disebabkan oleh beberapa alasan berikut:

  • Kanada adalah produsen minyak besar. Ketika produksi atau cadangan minyak Kanada menurun, harga minyak global, termasuk USOIL, bisa naik karena kekurangan suplai.
  • Kanada merupakan salah satu eksportir utama minyak ke Amerika Serikat. Perubahan dalam ekspor atau kondisi ekonomi Kanada bisa memengaruhi suplai di AS dan berdampak ke harga USOIL.
  • Hubungan ini juga tercermin dalam pasangan mata uang USD/CAD. Saat USD/CAD naik (USD menguat terhadap CAD), seringkali harga USOIL menurun, dan sebaliknya. Jadi, korelasi antara pergerakan USD/CAD dan USOIL juga bisa menjadi acuan analisa.

 

Analisis Teknikal USOIL: Sama tapi Berbeda

Dari sisi teknikal, analisa USOIL sebenarnya tidak berbeda jauh dengan instrumen lain seperti emas, indeks saham, forex, ataupun kripto. Namun, ada beberapa hal unik yang perlu diperhatikan saat trading USOIL:

 

1. Harga Per Barel

USOIL dihargai dalam satuan per barel. Misalnya, jika saat ini USOIL berada di harga 82.45, itu berarti 1 barel minyak dihargai 82 dolar AS.

 

2. Level Psikologis atau Harga Bulat

Trader seringkali memperhatikan angka-angka bulat sebagai area penting. Misalnya:

  • $80.00 per barel
  • $85.00 per barel
  • $90.00 per barel

Level-level ini bisa menjadi support atau resistance karena secara psikologis, trader banyak mengambil keputusan di harga-harga tersebut.

 

3. Market Structure

Sama seperti analisa teknikal lainnya, USOIL juga menunjukkan pola-pola seperti:

  • Higher High (HH)
  • Higher Low (HL)
  • Lower High (LH)
  • Lower Low (LL)

Misalnya, ketika terbentuk pola lower high, lalu diikuti lower low, ini menjadi sinyal bahwa tren sedang melemah atau bahkan akan berbalik arah (bearish trend). Dari situ, trader bisa mengambil posisi sell di area resistance.

 

 

Contoh Skenario Trading

Bayangkan harga minyak naik ke level $85.00 per barel, lalu membentuk lower high dibandingkan puncak sebelumnya di $90.00. Ketika harga gagal menembus $85.00 dan mulai melemah, ini bisa jadi sinyal untuk membuka posisi jual (short position), dengan target menuju support berikutnya di $80.00 atau bahkan $75.00 per barel.

 

https://www.youtube.com/embed/4jL70zosnQI?si=p7RpjAnp0FSMf95x

 

Kesimpulan

USOIL adalah instrumen yang sangat menarik untuk ditradingkan, terutama bagi Anda yang ingin memperluas portofolio ke komoditas. Dari sisi teknikal, tidak ada perbedaan signifikan dibandingkan instrumen lain. Namun, dari sisi fundamental, Anda perlu memperhatikan:

  • Data stok minyak global
  • Perkembangan ekonomi AS dan Kanada
  • Ketegangan geopolitik
  • Kebijakan OPEC
  • Pergerakan nilai tukar USD

Dengan memahami semua faktor ini, Anda bisa membuat keputusan trading yang lebih akurat dan penuh perhitungan. Semoga panduan ini bermanfaat untuk membantu Anda lebih percaya diri dalam trading USOIL.

 

 

Buat kamu yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kamu tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!