Sekolahtrading.id - Belakangan ini, banyak trader (terutama pemula) yang ditawari untuk menggunakan robot trading di MetaTrader 5 (MT5). Katanya, robot ini bisa menghasilkan profit hingga 100% per hari, bisa disetel sesuai target keuntungan, dan sudah terbukti dari “hasil orang lain”. Kedengarannya luar biasa, bukan? Tapi… apakah benar seindah itu?
Mari kita bahas dengan logika sederhana.
1. Waspadai Robot yang Wajib Pakai Broker Tertentu
Poin pertama yang wajib kamu waspadai: jangan pernah mau memakai robot yang mewajibkan kamu menggunakan broker tertentu.
Kenapa? Karena bisa jadi di situ ada konflik kepentingan. Robot yang hanya bisa dijalankan di satu broker sering kali dibuat untuk menguntungkan pihak broker, bukan trader. Bisa saja sistem diatur sedemikian rupa agar tampak profit di awal, tapi pelan-pelan justru menggerus modalmu.
Robot yang benar-benar independen seharusnya bisa digunakan di berbagai broker, asal sesuai platformnya (misalnya MetaTrader 4 atau MetaTrader 5).
2. Profit 100% per Hari: Mungkin, Tapi dengan Risiko Ekstrem
Memang benar, dalam teori trading, potensi profit itu tak terbatas (unlimited). Tapi jangan lupa, risikonya juga sebanding.
Jika ada yang mengklaim profit 100% per hari secara konsisten, pertanyaan pentingnya adalah:
“Drawdown-nya berapa besar?”
Drawdown menunjukkan seberapa dalam penurunan modal sebelum akhirnya profit kembali. Banyak robot memang bisa menghasilkan cuan cepat, tapi dengan risiko floating loss yang gila-gilaan. Sekali pasar bergerak tidak sesuai arah, robot seperti itu bisa langsung menghancurkan akun dalam hitungan jam.
3. Logika Sederhana: Kalau Robotnya Hebat, Kenapa Dijual?
Inilah pertanyaan klasik yang sering dilupakan banyak orang.
Kalau robot tersebut benar-benar bisa menghasilkan uang sebanyak itu setiap hari, kenapa pembuatnya malah menjualnya ke orang lain?
Kenapa tidak digunakan sendiri saja untuk menjadi kaya raya tanpa perlu repot mencari pembeli?
Jawaban yang realistis: karena hasil yang ditampilkan belum tentu real. Banyak yang menunjukkan “hasil akun demo”, bukan akun real. Beberapa bahkan memakai hasil manipulasi data backtest agar terlihat meyakinkan.
4. Kalau Tetap Ingin Coba, Gunakan Dana Super Kecil
Jika kamu masih penasaran dan ingin mencoba robot trading, gunakan dana yang sangat kecil, maksimal 1% dari total asetmu, atau bahkan 0,5% saja.
Anggap uang itu seperti “uang eksperimen”. Kalau hilang, tidak masalah. Kalau untung, anggap bonus.
Dan yang penting, selalu cek dulu reputasi pembuat robotnya, lihat track record live trading-nya (bukan backtest), dan pastikan kamu tahu cara kerja sistem robot tersebut. Jangan sampai kamu ikut-ikutan membeli alat yang tidak kamu pahami sama sekali.
Kesimpulan
Robot trading bisa membantu, tapi juga bisa berbahaya kalau tidak digunakan dengan bijak. Secanggih apapun sistem otomatisnya, tetap ada satu faktor yang tidak bisa digantikan oleh mesin: akal sehat manusia. Gunakan logika, bukan emosi. Kalau ada yang menjanjikan profit 100% per hari tanpa risiko, besar kemungkinan itu bukan investasi, melainkan jebakan.
https://www.youtube.com/embed/KOuUIuM5uDw?si=ZuJOyv6uFfdmuX6Q
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!
