Sekolahtrading.id - Pernah lihat candle di chart yang seolah “melompat”, meninggalkan ruang kosong antara satu harga ke harga berikutnya? Nah, itulah yang disebut gap. Di dunia trading forex, gap ini sering muncul, terutama setelah akhir pekan atau saat ada berita besar. Tapi apakah gap selalu berbahaya? Atau justru bisa dimanfaatkan?
Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu gap, kenapa bisa terjadi, jenis-jenis gap, dan bagaimana kamu bisa mengambil peluang profit dari situ secara aman.
Apa Itu Gap?
Gap adalah jarak kosong antara harga penutupan suatu candle dengan harga pembukaan candle berikutnya. Biasanya terjadi ketika harga bergerak tiba-tiba, baik karena berita besar atau perubahan harga di luar jam pasar aktif.
Contoh:
- Harga tutup di 1.0000
- Candle berikutnya buka di 1.0050
- Artinya terjadi gap sebesar 50 pip
Penyebab Terjadinya Gap
Gap muncul karena pasar bereaksi terhadap hal besar yang terjadi saat market sedang libur atau kurang aktif.
-
Berita atau peristiwa fundamental
Misalnya perubahan suku bunga, laporan laba perusahaan, atau keputusan pemerintah.
-
Pergerakan di luar jam pasar
Saat pasar tutup di akhir pekan, tetapi ada kabar penting, maka pembukaan Senin bisa langsung melompat.
-
Tembus resistance/ support kuat
Ketika market mencoba menembus area penting yang selama ini “susah dilewati”, bisa muncul lonjakan tajam yang menghasilkan gap.
Jenis-Jenis Gap
Kamu perlu tahu ada empat jenis gap yang umum ditemui:
Jenis Gap | Penjelasan Singkat |
---|---|
Common Gap | Gap biasa yang terjadi di tengah tren tanpa makna besar. |
Breakaway Gap | Terjadi saat menembus area support/resistance kuat. |
Exhaustion Gap | Muncul di akhir tren dan menandakan potensi pembalikan arah. |
Runaway Gap | Gap yang muncul di tengah tren kuat sebagai sinyal kelanjutan arah. |
Bagaimana Cara Trading Pakai Gap?
Salah satu cara populer memanfaatkan gap adalah dengan menjadikannya target take profit (TP). Kenapa? Karena sebagian besar gap akhirnya akan tertutup atau “terisi” oleh pergerakan harga selanjutnya.
Contoh:
Harga naik, lalu buka dengan gap. Biasanya harga akan turun dulu untuk “mengisi” gap itu sebelum lanjut naik.
Tapi, Jangan Asal Entry!
Banyak trader tergesa-gesa begitu melihat gap, langsung entry dan berharap harga langsung menutup gap. Ini bisa bahaya. Karena gap bisa ditarik jauh dulu sebelum akhirnya tertutup, dan kamu bisa kena floating besar atau stop loss terlalu cepat.
Strategi Aman Trading dengan Gap
-
Tunggu Konfirmasi Price Action
Jangan langsung entry saat muncul gap. Lihat apakah harga sudah menyentuh support, trendline, atau konfirmasi lainnya.
-
Gunakan Stop Loss & TP yang Logis
Misalnya:
- Entry setelah candle konfirmasi
- SL di bawah low terakhir
- TP di area gap
-
Manfaatkan Indikator Gap (GAPFiller)
Di TradingView, kamu bisa pakai indikator bernama “Gaps” untuk bantu lihat lokasi gap secara otomatis.
-
Gabungkan dengan Analisis Lain
Gunakan Fibonacci, support-resistance, atau struktur market untuk memperkuat analisa gap kamu.
Kesimpulan
Gap adalah fenomena wajar di chart forex yang sering kali justru bisa kamu manfaatkan sebagai sinyal atau target trading. Tapi ingat, jangan sembarangan masuk posisi hanya karena ada gap.
Kuncinya:
- Pahami jenis dan penyebab gap
- Gunakan price action sebagai konfirmasi
- Tetap disiplin pakai risk management
Dengan strategi yang tepat, gap bisa jadi peluang take profit yang akurat dan aman. Jadi, jangan takut sama gap—yang penting, kamu tahu cara menghadapinya dengan cerdas.
https://www.youtube.com/embed/I96SONSjF3w?si=LyoqC-zfw_QOUeKz
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!