Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Jangan Asal Tarik! Begini Cara Pakai Trailing Stop yang Benar

Sekolahtrading.id - Bayangkan ini…kamu sedang profit 100 pips, tapi takut harga berbalik arah. Di satu sisi kamu ingin ambil profit sekarang, di sisi lain kamu juga tidak mau kehilangan peluang profit lebih besar. Di sinilah trailing stop jadi solusi.

 

Trailing stop adalah alat dinamis yang bergerak mengikuti arah keuntungan. Artinya, saat harga bergerak sesuai harapan, stop loss juga ikut “diseret” lebih tinggi (untuk posisi buy) atau lebih rendah (untuk posisi sell). Ini memungkinkan trader mengunci profit tanpa perlu menutup posisi secara manual.

Tapi… trailing stop bukan sekadar fitur otomatis. Ada seni dan strategi dalam menggunakannya.

 

 

Apa Itu Trailing Stop?

Secara teknis, trailing stop adalah stop loss yang mengikuti harga berdasarkan jarak tertentu (misalnya 20 pips). Jadi, jika kamu pasang trailing stop 20 pips dan harga bergerak 50 pips ke arah untung, stop loss akan naik 30 pips dari posisi awal. Tapi jika harga mundur, stop loss tetap diam di tempat terakhir.

 

 

Kapan Sebaiknya Menggunakan Trailing Stop?

Trailing stop paling efektif digunakan ketika:

  • Market sedang trending kuat (bullish atau bearish).
  • Kamu tidak bisa mantau chart terus-menerus.
  • Target keuntungan belum jelas, tapi kamu ingin mengamankan profit sementara.

Cara Menggunakan Trailing Stop yang Baik

  1. Tentukan Dulu Strategi Utama

Trailing stop adalah alat pelengkap, bukan strategi utama. Pastikan kamu tahu dulu:

  • Di mana entry-nya?
  • Apa alasan masuk market?
  • Di mana area support/resistance penting?

Setelah itu baru pasang trailing stop untuk melindungi posisi, bukan menentukan arah pasar.

 

  1. Gunakan Jarak Trailing Stop yang Sesuai Volatilitas

Jangan terlalu sempit. Jika terlalu kecil, harga akan mudah menyentuh trailing stop hanya karena fluktuasi kecil.

Contoh panduan:

  • Pair volatil tinggi (XAUUSD, GBPJPY): trailing stop 50–100 pips.
  • Pair volatil rendah (EURUSD, AUDUSD): trailing stop 20–40 pips.

Atau gunakan indikator seperti Average True Range (ATR) untuk menentukan jarak trailing berdasarkan volatilitas rata-rata.

 

  1. Gabungkan dengan Struktur Market

Trailing stop bisa dipasang di bawah higher low terakhir (untuk buy) atau di atas lower high terakhir (untuk sell). Ini membuat trailing stop lebih “logis” secara teknikal karena menyesuaikan struktur harga.

 

  1. Naikkan Trailing Stop Setelah Breakout

Ketika harga menembus resistance penting (untuk buy), kamu bisa menaikkan trailing stop ke area support yang baru terbentuk. Ini cara cerdas untuk mengunci profit setelah momentum kuat.

 

  1. Jangan Terlalu Agresif – Biarkan Harga Bernapas

Biarkan harga bergerak wajar. Ingat, market itu “bernapas”. Jika terlalu cepat narik trailing stop, kamu justru keluar di saat market baru mulai jalan.

Kesalahan Umum Saat Pakai Trailing Stop

  • Terlalu sempit: baru naik 10 pips, trailing stop 5 pips. Kena noise sedikit langsung close.
  • Tidak jelas logikanya: hanya pasang karena “biar aman” tanpa tahu alasan harga bisa berbalik.
  • Overconfidence: sudah profit, trailing stop terus diseret terlalu cepat, padahal belum ada tanda reversal.

 

 

Contoh Penerapan Trailing Stop

Misal kamu masuk buy di EURUSD pada 1.1000. Kamu pasang trailing stop 30 pips.

  • Harga naik ke 1.1050 → stop loss ikut naik ke 1.1020.
  • Harga naik ke 1.1100 → SL ikut ke 1.1070.
  • Harga turun ke 1.1070 → posisi tertutup otomatis → kamu tetap untung 70 pips.

Tanpa trailing stop? Bisa jadi kamu panik dan close terlalu awal, atau malah harga turun kembali ke 1.1000 dan profit hilang.

 

 

https://www.youtube.com/embed/m23MHipX-Y8?si=PmEwy-EdO2hM-0g4

 

Baca juga : “Apa itu Trailing Stop dan Bagaimana Menggunakannya dalam Trading?” untuk lebih memahami penggunaan trailing stop.

 

 

Kesimpulan

Trailing stop bukan alat ajaib yang menjamin untung besar. Tapi jika digunakan dengan strategi yang benar, trailing stop bisa:

  • Mengurangi tekanan psikologis.
  • Melindungi profit tanpa harus mantau layar terus.
  • Mengubah posisi untung menjadi posisi terlindungi.

Jangan hanya sekadar pakai trailing stop—pahami logikanya, gunakan sesuai karakter market, dan biarkan jadi bagian dari strategi yang menyeluruh.

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!