Sekolahtrading.id - Bayangkan kamu sudah siap trading, modal sudah ada, broker sudah dipilih, tapi ketika membuka akun muncul banyak pilihan: Standar, Zero, ECN, Sen, bahkan Fixed Spread. Bagi banyak trader, ini jadi momen yang membingungkan. Padahal, pilihan tipe akun ini bisa sangat memengaruhi biaya trading, strategi yang cocok, bahkan peluang profit kamu ke depan.
Kenapa Ada Banyak Tipe Akun?
Sederhananya, broker itu seperti jembatan yang menghubungkan kamu ke pasar. Nah, jembatan ini punya jalur yang berbeda-beda — masing-masing dengan biaya, kecepatan, dan fasilitasnya sendiri. Inilah yang disebut tipe akun trading. Setiap tipe akun punya cara penghitungan spread, komisi, dan ketentuan minimum deposit yang berbeda.
1. Akun Standar: Paling Umum dan Cocok Buat Swing Trader
Akun standar adalah jalur yang paling umum digunakan. Biasanya spread-nya lebih lebar, sekitar 7–18 poin pada EUR/USD, tetapi tanpa komisi besar (atau hanya sekitar $1 per lot). Karena spread-nya bisa melebar-menyempit, akun standar ini cocok untuk trader yang tidak terlalu sering membuka-tutup posisi (misalnya swing trader) sehingga biaya trading jadi lebih hemat.
2. Akun Zero: Spread Super Tipis tapi Ada Komisi
Kalau kamu tipe trader yang suka scalping atau membuka-tutup posisi cepat, akun Zero bisa jadi pilihan. Spread-nya tipis sekali (0–5 poin), tapi ada biaya komisi tambahan sekitar $5–10 per lot. Jadi biaya yang dibayar bukan di spread, melainkan di komisi. Ini seperti “jalur tol” yang lebih cepat, tapi ada tarif masuknya.
3. Akun ECN/Raw Spread: Transparansi Tingkat Tinggi
Akun ECN (Electronic Communication Network) atau Raw Spread menawarkan harga langsung dari penyedia likuiditas (bank-bank besar). Spread-nya hampir nol, tapi komisi per lotnya mirip akun Zero. Bedanya, akun ECN cenderung lebih transparan, cocok untuk trader berpengalaman yang butuh eksekusi cepat dan data pasar lebih “real”.
4. Akun Fixed Spread: Spread Tetap di Semua Situasi
Fixed Spread atau spread tetap biasanya ditawarkan broker tertentu. Spread-nya tidak berubah meskipun ada berita besar atau pasar volatil. Cocok untuk trader yang ingin kepastian biaya, misalnya saat trading saat news atau waktu spread biasanya melebar.
5. Akun Sen: Latihan Rasa Nyata dengan Modal Mini
Akun Sen ini unik. Kalau kamu deposit $100, di akun ini nilainya jadi 10.000 sen. Jadi bisa trading dengan ukuran posisi super kecil, tapi rasanya seperti akun real. Cocok banget buat pemula yang ingin latihan psikologi dan money management tanpa risiko besar.
Bagaimana Menentukan Pilihan yang Tepat?
Kuncinya adalah cocokkan tipe akun dengan gaya trading kamu.
- Kalau modal kecil dan masih belajar → akun Sen.
- Kalau swing trading dengan modal menengah → akun Standar atau Fixed Spread.
- Kalau scalping dan butuh spread tipis → akun Zero atau ECN.
Selain itu, selalu pastikan broker yang kamu pilih berizin resmi dan punya reputasi baik. Jangan hanya tergoda bonus atau promosi, tapi lihat transparansi biaya dan regulasinya.
Kesimpulan
Memilih tipe akun trading itu seperti memilih kendaraan. Ada yang cocok untuk jalan santai, ada yang cocok untuk balapan, ada juga yang untuk belajar dulu. Pahami gaya trading kamu, baru tentukan akun yang pas. Dengan begitu, biaya trading lebih terkendali dan peluang profit jadi lebih optimal.
https://www.youtube.com/embed/o0f1-JOeaFI?si=zbyXxdsFNv0mJb2d
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!
