Sekolahtrading.id - Dalam dunia trading, penggunaan trendline sudah bukan hal baru lagi. Banyak trader memanfaatkannya untuk membaca arah tren dan menentukan area entry potensial. Namun, bagaimana jika ada cara yang lebih cepat dan praktis? Di sinilah Regression Trend hadir sebagai alternatif yang bisa menggantikan trendline manual.
Regression Trend bekerja dengan prinsip yang mirip seperti trendline, tetapi proses penarikannya lebih efisien. Kalau trendline biasa harus kita tarik secara manual dari titik ke titik, Regression Trend hanya butuh dua momen waktu: kapan tren dimulai dan kapan tren ingin diakhiri. Sisanya akan dihitung otomatis oleh sistem.
Perbandingan dengan Trendline Manual
Biasanya, trader menarik trendline dari titik terendah (higher low) ke titik puncak (higher high) atau sebaliknya. Tapi sering kali garisnya tidak sempurna atau bahkan menimbulkan kebingungan, terutama bagi pemula. Regression Trend menyederhanakan proses ini. Cukup klik dari tanggal tertentu (misalnya 26 September) hingga ke titik harga tertinggi (misalnya 14 Juli), maka garis tren akan langsung muncul secara otomatis mengikuti pergerakan harga.
Dengan Regression Trend, kita bisa langsung melihat struktur tren pasar tanpa harus meraba-raba titik yang tepat. Bahkan ketika market sedang konsolidasi, Regression Trend tetap bisa menunjukkan kemiringan arah harga secara jelas.
Cara Entry dengan Regression Trend
Strategi entry-nya pun serupa dengan saat menggunakan trendline biasa. Ketika harga mem-break Regression Trend dan melakukan retest, itu bisa jadi sinyal entry, terutama dalam tren turun (sell) atau tren naik (buy).
Namun, pada instrumen seperti emas atau cryptocurrency (BTC), sering kali tidak terjadi retest setelah breakout. Untuk kondisi seperti itu, pendekatan pending order seperti buy stop atau sell stop bisa jadi solusi. Misalnya, jika harga sedang konsolidasi di M15 dan kemudian break ke atas, kita bisa pasang buy stop sedikit di atas area breakout dan stop loss di bawahnya. Dengan rasio risk-reward minimal 1:2, ini bisa jadi setup yang cukup menjanjikan.
https://www.youtube.com/embed/CP_h9xs5miY?si=H4ajePPST_XDTy9_
Kesimpulan
Regression Trend adalah alat bantu visual yang mempermudah kita membaca arah pasar tanpa harus repot menarik garis manual. Bekerja di semua timeframe dan cocok untuk berbagai instrumen, dari forex hingga crypto, Regression Trend bisa menjadi senjata baru untuk Anda yang ingin trading dengan lebih efisien dan akurat.
Buat kamu yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kamu tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!!