Dalam dunia trading forex, ada satu momen yang sering kali ditunggu-tunggu oleh para trader, yaitu rilis data Non-Farm Payroll (NFP). Data ini dapat menyebabkan pergerakan harga yang sangat besar dalam waktu singkat, sehingga memberikan peluang besar bagi trader yang memahami cara menggunakannya. Namun, tanpa persiapan yang baik, trading saat NFP juga bisa menjadi jebakan yang berbahaya.
Artikel ini akan membahas apa itu NFP, kapan dirilis, mengapa penting, serta bagaimana cara trading saat NFP dengan aman dan efektif.
Apa Itu Non-Farm Payroll (NFP)?
Non-Farm Payroll (NFP) adalah laporan ekonomi bulanan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat. Laporan ini mencerminkan jumlah pekerjaan baru yang dibuat di luar sektor pertanian selama bulan sebelumnya.
Mengapa data ini penting? Karena NFP menunjukkan tingkat kesehatan ekonomi AS. Jika angka pekerjaan naik signifikan, itu berarti ekonomi AS sedang tumbuh, yang biasanya memperkuat nilai US Dollar (USD). Sebaliknya, jika angka NFP lebih rendah dari perkiraan, bisa menjadi tanda perlambatan ekonomi dan menyebabkan USD melemah.
Kapan NFP Dirilis?
Data NFP dirilis setiap hari Jumat pertama di awal bulan. Contoh jadwal rilis NFP dalam beberapa bulan:
- Februari 2024 – Jumat, 2 Februari
- Maret 2024 – Jumat, 1 Maret
- April 2024 – Jumat, 5 April
- Mei 2024 – Jumat, 3 Mei
Jam rilisnya biasanya pukul 08.30 waktu New York atau sekitar 19.30 WIB (tergantung daylight saving time di AS).
Kamu bisa mengecek jadwal NFP terbaru melalui Forex Factory atau DailyFX.
Mengapa NFP Sangat Berpengaruh di Pasar?
Saat NFP dirilis, volatilitas pasar sering kali meningkat tajam. Berikut beberapa dampak utama dari NFP:
-
Menjadi Indikator Kesehatan Ekonomi AS
Jika jumlah pekerjaan meningkat, ekonomi dianggap sehat dan USD cenderung menguat.
-
Mempengaruhi Suku Bunga
Data NFP yang kuat bisa membuat Federal Reserve (The Fed) lebih agresif menaikkan suku bunga, yang akan semakin memperkuat USD.
-
Menyebabkan Volatilitas Tinggi
Trader institusi dan hedge fund biasanya menunggu rilis NFP untuk menentukan strategi mereka. Hal ini membuat pergerakan harga bisa sangat cepat dalam beberapa menit setelah berita dirilis.
Cara Trading Saat NFP Dirilis
1. Kenali Tren Pasar Sebelum Rilis NFP
Sebelum data NFP dirilis, analisa tren pasar terlebih dahulu. Apakah USD sedang dalam tren naik (bullish) atau turun (bearish)?
Jika tren USD sudah kuat naik sebelum NFP, ada kemungkinan besar angka NFP akan memperkuat tren tersebut. Begitu juga sebaliknya jika USD sedang lemah.
2. Cek Konsensus dan Data Sebelumnya
Lihat angka perkiraan (forecast) dan data bulan sebelumnya di situs seperti Forex Factory atau DailyFX.
Contoh:
- Data NFP bulan lalu: 260.000 pekerjaan
- Perkiraan bulan ini: 195.000 pekerjaan
Jika data aktual yang keluar jauh lebih tinggi dari perkiraan, biasanya USD akan menguat. Sebaliknya, jika data jauh lebih rendah, USD bisa melemah.
3. Hindari Overtrading dan Overleverage
Jangan langsung membuka posisi besar saat rilis NFP karena volatilitas sangat tinggi. Sebaiknya, gunakan lot kecil dan manajemen risiko yang ketat.
4. Gunakan Pending Order untuk Mengantisipasi Lonjakan Harga
Biasanya, sebelum NFP rilis, pasar dalam kondisi konsolidasi atau bergerak sideways. Trader sering kali menggunakan buy stop dan sell stop orders di atas dan di bawah area konsolidasi untuk menangkap pergerakan harga setelah data dirilis.
Contoh strategi:
- Pasang buy stop beberapa pips di atas area konsolidasi
- Pasang sell stop beberapa pips di bawah area konsolidasi
- Jika salah satu order aktif, batalkan order lainnya untuk menghindari risiko besar.
5. Jangan Trading Berdasarkan Emosi
Saat melihat harga naik atau turun drastis, banyak trader panik dan asal masuk posisi. Hal ini berbahaya dan bisa menyebabkan kerugian besar. Tetap tenang, analisa dengan baik, dan ikuti rencana trading yang sudah disusun.
Bagaimana NFP Mempengaruhi Pair Forex?
Ketika USD menguat setelah rilis NFP (data lebih baik dari perkiraan):
- EUR/USD → Turun
- GBP/USD → Turun
- XAU/USD (Emas) → Turun
- USD/JPY → Naik
- USD/CHF → Naik
- USD/CAD → Naik
Sebaliknya, jika USD melemah setelah rilis NFP (data lebih buruk dari perkiraan):
- EUR/USD → Naik
- GBP/USD → Naik
- XAU/USD (Emas) → Naik
- USD/JPY → Turun
- USD/CHF → Turun
- USD/CAD → Turun
Dengan memahami pola ini, trader bisa lebih siap menghadapi pergerakan besar yang terjadi saat rilis NFP.
Kesimpulan
Trading saat NFP bisa memberikan peluang besar, tetapi juga memiliki risiko tinggi. Persiapan dan strategi yang matang sangat diperlukan agar bisa mengambil keuntungan dari volatilitas yang terjadi.
📌 Tips Penting:
- Selalu cek jadwal rilis NFP di Forex Factory atau DailyFX.
- Analisa tren pasar sebelum berita dirilis.
- Hindari overtrading dan gunakan lot kecil.
- Gunakan pending order untuk menangkap pergerakan harga.
- Jangan biarkan emosi menguasai keputusan trading kamu.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu memahami bagaimana cara trading saat NFP rilis!
Ingin melihat contoh trading NFP secara langsung? Tonton video lengkapnya di "Cara Ampuh Raih Keuntungan Besar saat Rilis Non-Farm Payroll" di channel Rizki Aditama. Jangan lupa subscribe agar tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin–Jumat pukul 14.00 & 19.00 WIB!
