Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Apakah Ada Kompensasi atau Averaging di Forex? Ini Penjelasan Lengkapnya

Sekolahtrading.id - Banyak trader pemula yang penasaran apakah strategi seperti kompensasi atau averaging (yang sering ditemui di platform binary) juga bisa diterapkan di forex? Jawabannya: bisa, tetapi dengan risiko yang jauh lebih besar jika tidak dipahami dengan benar.

Di forex, konsep averaging dan kompensasi sebenarnya sudah lama dikenal. Namun implementasinya harus disesuaikan dengan struktur market dan prinsip risk management yang ketat.

 

 

Apa Itu Averaging?

Averaging adalah membuka posisi baru ke arah yang sama ketika posisi awal sedang floating minus. Tujuannya adalah menurunkan harga rata-rata entry agar ketika harga bergerak sedikit saja ke arah kita, semua posisi bisa ditutup dalam kondisi profit.

Misalnya:

  • Market sedang uptrend (tren naik).
  • Namun trader membuka posisi sell di area resistance.
  • Harga terus naik karena tren sedang kuat.
  • Trader kemudian membuka posisi sell lagi di harga yang lebih tinggi untuk mengejar harga rata-rata entry.

Ketika harga melakukan retracement kecil, seluruh posisi bisa ditutup profit karena rata-rata entry menjadi lebih baik. Inilah yang disebut averaging.

 

 

Apa Itu Kompensasi?

Kompensasi adalah versi lebih agresif dari averaging. Bedanya:

  • Averaging biasanya menambah posisi dengan lot yang sama.
  • Kompensasi justru menambah posisi dengan lot lebih besar untuk menutupi kerugian lebih cepat.

Contohnya:

  • Posisi pertama: sell 1 lot
  • Posisi kedua: sell 2 lot

Ketika harga turun sedikit saja, profit dari 2 lot bisa menutupi kerugian 1 lot lebih cepat, sehingga total posisi bisa ditutup tanpa rugi atau bahkan profit.

 

 

Bisa Dipakai di Forex, Tapi Sangat Berisiko

Meskipun teknik ini bisa digunakan secara teknis, masalah utamanya adalah:

  • Market forex bisa trending sangat panjang.
  • Tidak ada jaminan harga akan retrace ke arah yang kita butuhkan.
  • Lot yang terus membesar akan menghabiskan margin.
  • Akhirnya akun bisa cepat margin call.

Strategi averaging atau kompensasi sering membuat trader merasa “aman” di awal, tetapi memiliki risiko blow up sangat tinggi jika tren terus bergerak satu arah.

 

 

 

 

 

Jika Tetap Mau Menggunakan Strategi Ini…

Strategi semacam ini hanya aman untuk trader yang menggunakan modal besar dan risiko ultra kecil, misalnya hanya 0,01% per posisi. Tujuannya agar akun tetap bertahan meskipun penambahan posisi dilakukan berkali-kali. Namun bagi sebagian besar trader retail, pendekatan seperti ini tidak direkomendasikan karena:

  • Membutuhkan modal sangat besar
  • Membutuhkan mental yang sangat stabil
  • Harus paham struktur market dengan sangat baik
  • Rawan overtrade
  • Rawan kerugian besar bila tren berlanjut tanpa retrace

Yang paling ideal tetaplah: ikut arah tren, gunakan entry yang valid, dan batasi risiko per posisi.

 

 

https://www.youtube.com/embed/TvuomcrllmA?si=D9LHiBbWQQTqLxub

 

 

Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!