Sekolahtrading.id - Dalam dunia trading forex, candlestick pattern sering dijadikan acuan untuk membaca potensi arah harga. Salah satu pola yang cukup populer adalah Shooting Star. Tapi pertanyaannya: apakah pola ini bisa langsung dijadikan sinyal entry, atau sebaiknya tunggu konfirmasi dulu?
Apa Itu Pola Shooting Star?
Shooting Star adalah pola candlestick yang muncul saat harga naik cukup tinggi namun kemudian turun dan ditutup mendekati harga pembukaan. Ciri khasnya adalah bentuknya seperti palu terbalik—ekor atas panjang, badan kecil di bawah.
Pola ini sering muncul di akhir tren naik dan dianggap sebagai tanda potensi pembalikan arah (reversal). Tapi apakah cukup hanya dengan satu Shooting Star untuk entry?
Shooting Star sebagai Sinyal Awal, Bukan Konfirmasi Utama
Pola Shooting Star bisa dijadikan sinyal awal bahwa tekanan beli mulai melemah dan seller mulai mengambil kendali. Namun, untuk menghindari false signal, trader sebaiknya menunggu konfirmasi dari harga berikutnya.
Konfirmasi yang bisa ditunggu:
- Candle selanjutnya harus bearish.
- Harga menembus dan menutup di bawah low dari Shooting Star.
- Idealnya, tunggu ada retest di area supply (misalnya area shadow Shooting Star).
Contoh Kasus di GBP/USD
Mari kita ambil contoh pasangan mata uang GBP/USD. Di chart terlihat muncul pola Shooting Star setelah tren naik. Candle selanjutnya menunjukkan tekanan jual yang cukup besar—harga turun tajam, menandakan potensi terbentuknya pola engulfing di time frame kecil.
Pergerakan ini menandakan bahwa struktur pasar telah berubah:
- Dari higher high menjadi lower low,
- Kemudian kemungkinan akan membentuk lower high, dan
- Melanjutkan penurunan ke lower low baru.
Dengan kata lain, Shooting Star bisa menjadi pemicu awal perubahan tren.
Kapan Waktu Entry yang Ideal?
Ada dua pendekatan:
Pendekatan | Penjelasan |
---|---|
Early Entry | Entry saat candle setelah Shooting Star mulai turun. Risiko lebih besar. |
Entry Konfirmasi | Tunggu harga break dan tutup di bawah low Shooting Star → sinyal lebih valid. |
Pendekatan kedua lebih direkomendasikan bagi trader yang mengutamakan konfirmasi untuk mengurangi risiko.
Kesimpulan
Shooting Star bisa dijadikan acuan untuk sinyal awal terjadinya pembalikan tren. Tapi agar lebih aman dan akurat, sebaiknya tunggu konfirmasi dari pergerakan harga berikutnya. Kombinasikan dengan struktur market (misalnya higher high dan lower low) serta volume, agar sinyal lebih valid.
https://www.youtube.com/embed/gddFM293ZUM?si=Gmi-R2ltV_dgMq7C
Buat kalian yang ingin belajar trading forex dan update market forex harian, subscribe channel Youtube Rizki Aditama agar kalian tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!