Sekolahtrading.id - Banyak investor bertanya, “Kapan waktu yang tepat untuk membeli saham seperti BBRI?” Jawabannya tidak instan, tapi bisa dianalisa menggunakan pendekatan teknikal analysis yang sederhana namun efektif.
Artikel ini akan membantu kamu memahami langkah demi langkah menganalisa pergerakan saham BBRI, mulai dari tren jangka panjang, pola harga, hingga konfirmasi entry yang aman.
1. Mulailah dari Timeframe Daily
Langkah awal yang penting adalah membuka chart harian (daily). Di sini, setiap candle mewakili satu hari perdagangan, sehingga pergerakan harga lebih mudah terbaca.
Menggunakan chart daily sangat penting karena:
- Menunjukkan struktur tren jangka menengah.
- Memberikan gambaran jelas di mana letak support dan resistance.
- Menghindari noise dari timeframe kecil.
2. Gunakan Moving Average untuk Melihat Tren
Salah satu indikator tren paling sederhana adalah Exponential Moving Average (EMA). Coba ubah pengaturan EMA menjadi 200 untuk melihat tren jangka panjang.
- Jika harga berada di atas EMA 200, berarti saham sedang dalam uptrend.
- Jika harga berada di bawah EMA 200, kemungkinan saham sedang downtrend.
Untuk BBRI, jika harganya berada di atas EMA 200, ini bisa menjadi sinyal bahwa tren naik masih berlangsung, meski sedang mengalami koreksi.
3. Identifikasi Pola Head and Shoulder
Pola head and shoulder atau inverse head and shoulder bisa membantu kita mengetahui potensi pembalikan arah tren.
Contoh:
- Jika kamu melihat shoulder → head → shoulder terbentuk, perhatikan area neckline.
- Jika harga break neckline dan disertai volume yang kuat, ini bisa jadi sinyal entry buy.
Pola ini berlaku juga sebaliknya: jika terlihat head and shoulder di puncak, itu bisa menjadi sinyal penurunan.
4. Temukan Support dan Resistance
Harga-harga penting di saham biasanya berada pada area:
- Banyak candle tertahan (pucuk atau dasar).
- Area yang sering disentuh tapi tidak ditembus.
- Angka bulat psikologis seperti 3.000 atau 4.000.
Contohnya pada saham BBRI:
- Support kuat berada di sekitar 3.800 – 3.850.
- Resistance penting berada di 4.070.
Jika harga saat ini mendekati support dan menunjukkan sinyal pantulan (rejection), itu bisa jadi peluang beli yang baik.
5. Tunggu Konfirmasi Sebelum Entry
Salah satu kesalahan umum adalah terburu-buru entry saat harga terlihat “murah”.
Gunakan konfirmasi seperti:
- Break trendline dengan candle momentum.
- Rebound di area support + volume meningkat.
- Pola candlestick bullish seperti hammer, engulfing, atau morning star.
Ingat: kita tidak pernah 100% tahu arah market. Yang bisa kita lakukan adalah mengatur risiko, dan entry hanya saat ada alasan yang jelas.
6. Hindari Entry Asal-asalan — Jangan Jadi Trader Judi
Membeli saham tanpa analisa yang jelas sama saja seperti berjudi. Sama seperti menjual sepatu di tengah sawah yang sepi, tidak ada yang membeli.
Trading dan investasi harus berdasarkan:
- Analisa yang rasional.
- Risk management yang ketat.
- Sabar menunggu momen yang benar-benar sesuai rencana.
https://www.youtube.com/embed/pRNuTvUPXzY?si=DzOntaXxwbSYpzZ9
Kesimpulan: Trading Saham Itu Simple Jika Tahu Caranya
Menganalisa saham seperti BBRI tidak perlu ribet. Yang penting kamu:
- Cek tren di timeframe daily
- Gunakan indikator sederhana seperti EMA 200
- Tarik support dan resistance dari pucuk & dasar
- Cari pola seperti head and shoulder
- Entry hanya saat ada konfirmasi yang jelas
Dengan cara ini, kamu bisa membeli saham BBRI dengan lebih percaya diri — bukan asal ikut-ikutan.
Buat kamu yang tertarik belajar trading dan update seputar market forex, subscribe channel YouTube Rizki Aditama agar kamu tidak ketinggalan Live Trading setiap Senin - Jumat jam 14.00 dan 19.00 WIB!