Dalam dunia keuangan dan investasi, "yield" merujuk pada pendapatan yang dihasilkan dari suatu investasi dalam periode tertentu.
Biasanya, yield dinyatakan sebagai persentase dari biaya investasi awal atau nilai pasar saat ini. Sederhananya, yield adalah tingkat pengembalian investasi, yang umumnya dihitung secara tahunan.
Jenis-Jenis Yield dalam Investasi
Terdapat beberapa jenis yield, tergantung pada instrumen investasi yang digunakan:
-
Bond Yield: Imbal Hasil Obligasi
Dalam konteks obligasi, yield mengacu pada tingkat pengembalian yang dibayarkan berdasarkan nilai nominal (par value) obligasi. Jenis yield yang paling sering disebut dalam obligasi adalah current yield, yang dihitung dengan membagi pembayaran bunga tahunan dengan harga pasar obligasi saat ini. Contoh: Jika Anda membeli obligasi dengan nilai nominal $1.000 yang membayar bunga tahunan $50, maka current yield adalah 5% ($50 ÷ $1.000 × 100). Meskipun bukan cara cepat untuk menjadi kaya, setidaknya pendapatan ini bisa membantu membayar langganan Netflix Anda! -
Dividend Yield: Keuntungan yang Terus Mengalir
Dalam investasi saham, dividend yield adalah rasio antara dividen tahunan yang dibayarkan perusahaan terhadap harga pasar sahamnya saat ini. Contoh: Jika sebuah perusahaan membayar dividen tahunan $2 per saham dan harga sahamnya $40, maka dividend yield adalah 5% ($2 ÷ $40 × 100). Ini seperti mendapatkan hadiah ulang tahun setiap tahun, meskipun bukan hari ulang tahun Anda. Benar-benar keuntungan berkelanjutan! -
Yield to Maturity (YTM): Permainan Jangka Panjang
Yield to Maturity (YTM) adalah total imbal hasil yang akan diperoleh investor jika obligasi dipegang hingga jatuh tempo. YTM mempertimbangkan bunga tahunan yang diterima serta potensi keuntungan atau kerugian modal saat obligasi mencapai jatuh tempo. Contoh: Jika Anda membeli obligasi dengan harga diskon $900 yang akan jatuh tempo dengan nilai $1.000 dalam 10 tahun, dan membayar bunga tahunan $40, maka YTM Anda akan lebih tinggi dari current yield karena Anda juga mendapatkan keuntungan $100 saat obligasi jatuh tempo. Kesepakatan yang manis, bukan? -
Yield on Cost: Mengukur Performa Investasi
Yield on Cost (YoC) adalah rasio yang membandingkan pendapatan tahunan dari investasi terhadap harga beli awalnya. Contoh: Jika Anda membeli saham seharga $10 per lembar dan menerima dividen tahunan $1, maka yield on cost Anda adalah 10% ($1 ÷ $10 × 100). Namun, jika harga saham naik menjadi $20 sementara dividen tetap $1, maka dividend yield turun menjadi 5%, tetapi yield on cost tetap 10%. Ini menunjukkan seberapa baik investasi Anda berkembang dibandingkan harga awalnya.
}