Whipsaw adalah istilah slang dalam dunia trading yang menggambarkan kondisi pasar dengan volatilitas tinggi, di mana pergerakan harga yang tajam diikuti oleh pembalikan harga yang sama tajamnya dalam arah berlawanan.
Kadang-kadang, harga berfluktuasi tanpa pola yang jelas, menghasilkan pelanggaran garis tren, false breakout, dan pergerakan harga yang tidak terduga.
Asal Usul Istilah Whipsaw
Istilah whipsaw berasal dari gerakan "dorong dan tarik" gergaji yang digunakan oleh penebang kayu saat memotong kayu.
Dalam trading, seorang trader dikatakan mengalami "whipsawed" jika harga awalnya bergerak dalam satu arah, tetapi kemudian berbalik tajam secara tiba-tiba.
Contoh Kasus Whipsaw dalam Trading Forex
Misalnya, seorang trader forex membeli pasangan mata uang EUR/USD pada 1.1200.
Jika dalam satu hari harga turun drastis ke 1.1050, maka trader tersebut mengalami whipsaw karena harga berbalik tajam berlawanan dengan ekspektasi awal.
Di Mana Whipsaw Sering Terjadi?
Whipsaw biasanya terjadi di pasar yang tidak stabil atau choppy market, di mana harga sering bergerak naik-turun tanpa tren yang jelas.
- Trader jangka pendek lebih sering mengalami whipsaw karena mereka bergantung pada pergerakan harga dalam waktu singkat.
- Trader jangka panjang cenderung lebih jarang terkena dampak whipsaw karena mereka memiliki cakupan waktu yang lebih luas dan bisa menghindari fluktuasi jangka pendek.
Kesimpulan
Whipsaw adalah fenomena di mana harga bergerak tajam ke satu arah lalu dengan cepat berbalik arah, sering kali menyebabkan false breakout dan kebingungan di pasar.
- Terjadi di pasar yang volatil dan tidak stabil
- Membuat trader jangka pendek lebih rentan terhadap kerugian
- Trader jangka panjang biasanya lebih aman dari efek whipsaw karena fokus pada tren yang lebih besar
Pemahaman tentang whipsaw penting bagi trader agar bisa mengelola risiko lebih baik dan menghindari sinyal palsu dalam pasar yang tidak stabil.
}