Wedge adalah pola grafik yang ditandai dengan garis tren yang semakin menyatu pada grafik harga.
Pola ini terdiri dari dua garis tren yang bergerak dalam arah yang sama, membentuk saluran yang semakin menyempit hingga salah satu garis tren akhirnya ditembus.
Bentuk yang dihasilkan menyerupai irisan (wedge) yang semakin mengecil.
- Garis tren atas berfungsi sebagai resistansi, sedangkan garis tren bawah berfungsi sebagai support.
- Karena pola wedge memiliki garis tren yang bertemu di satu titik (apex), bentuknya mirip dengan pola segitiga simetris.
- Perbedaannya adalah wedge memiliki kemiringan yang jelas, baik ke atas maupun ke bawah.
Fungsi dan Karakteristik Wedge
Pola wedge dikenal sebagai pola pembalikan tren yang dapat mengindikasikan pembalikan bullish atau bearish.
Tiga karakteristik utama pola wedge:
- Garis tren yang saling menyatu.
- Volume perdagangan cenderung menurun seiring perkembangan pola.
- Terjadi breakout saat harga menembus salah satu garis tren.
Jenis-Jenis Pola Wedge
Terdapat dua jenis pola wedge:
- Rising Wedge → Sinyal pembalikan bearish
- Falling Wedge → Sinyal pembalikan bullish
Rising Wedge (Pola Bearish)
- Rising wedge terbentuk ketika dua garis tren miring ke atas dengan saluran yang semakin menyempit, ditandai dengan serangkaian higher highs dan higher lows.
- Biasanya ditemukan dalam tren turun dan sering kali berakhir dengan penurunan harga yang tajam setelah menembus garis tren bawah.
- Ketika harga menembus ke bawah, aksi jual yang besar terjadi karena kepanikan para pembeli.
- Kesimpulan: Rising wedge adalah pola bearish dan merupakan kebalikan dari falling wedge.
Falling Wedge (Pola Bullish)
- Falling wedge terbentuk ketika dua garis tren miring ke bawah, membentuk saluran yang semakin menyempit dengan serangkaian lower highs dan lower lows.
- Biasanya ditemukan dalam tren naik dan sering kali berakhir dengan lonjakan harga yang kuat setelah menembus garis tren atas.
- Ketika harga menembus ke atas, para penjual yang sebelumnya melakukan short selling terpaksa menutup posisi mereka dengan membeli kembali aset tersebut, sehingga harga semakin naik.
- Kesimpulan: Falling wedge adalah pola bullish dan merupakan kebalikan dari rising wedge.
Kesimpulan
Pola wedge adalah formasi grafik yang menunjukkan rentang harga yang semakin menyempit seiring waktu.
- Rising wedge biasanya diikuti oleh breakout ke bawah (bearish).
- Falling wedge biasanya diikuti oleh breakout ke atas (bullish).
}