Volatility Targeting adalah strategi manajemen risiko yang menyesuaikan ukuran posisi berdasarkan tingkat volatilitas pasar. Tujuannya adalah menjaga tingkat risiko yang konsisten dalam portofolio dengan mengurangi eksposur saat volatilitas tinggi dan meningkatkannya saat volatilitas rendah.
Cara Kerja Volatility Targeting:
- Mengukur Volatilitas:
Trader atau investor menggunakan indikator seperti Standard Deviation, Average True Range (ATR), atau VIX untuk menilai volatilitas pasar saat ini. - Menyesuaikan Posisi:
Jika volatilitas naik, ukuran posisi dikurangi untuk menghindari risiko berlebih. Sebaliknya, jika volatilitas turun, posisi dapat diperbesar untuk memanfaatkan peluang pasar. - Menjaga Stabilitas Risiko:
Dengan strategi ini, tingkat risiko tetap terkendali meskipun kondisi pasar berubah-ubah.
Pendekatan ini sering digunakan dalam portofolio investasi, hedge fund, dan algoritma trading untuk meningkatkan rasio risk/reward dan mengurangi dampak pergerakan harga ekstrem.
}