Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Time-Weighted Average Price (TWAP)

{

Time-Weighted Average Price (TWAP) adalah algoritma trading berbasis rata-rata harga tertimbang waktu yang digunakan untuk mengeksekusi pesanan besar tanpa terlalu memengaruhi harga pasar.

 

Jika pesanan dieksekusi tanpa modifikasi khusus, pola trading bisa mudah ditebak. Oleh karena itu, parameter dapat disesuaikan untuk membuat strategi lebih sulit dilacak oleh trader lain.

 

Salah satu metode paling umum untuk menghindari keterlacakan adalah dengan mengacak ukuran pesanan dan/atau menunda waktu eksekusi di antara pesanan.

 

Selain itu, jumlah pesanan dapat dibatasi agar tidak melebihi persentase tertentu dari volume pasar guna meminimalkan dampak strategi terhadap harga.

 

TWAP vs VWAP

TWAP merupakan salah satu algoritma eksekusi pertama dalam trading dan lebih sederhana dibandingkan Volume Weighted Average Price (VWAP).

Perbedaan utama antara TWAP dan VWAP: VWAP mempertimbangkan volume dalam perhitungannya, sedangkan TWAP hanya menggunakan waktu sebagai faktor utama.

TWAP lebih cocok untuk eksekusi pasif, di mana algoritma menunggu harga pasar yang sesuai tanpa mengejarnya.

 

Cara Menggunakan TWAP

TWAP sering digunakan untuk menyebar pesanan besar sepanjang hari perdagangan guna menghindari dampak besar terhadap harga pasar.

Contoh:

Jika Anda ingin membeli 100.000 saham Apple, menempatkan satu pesanan besar sekaligus bisa menyebabkan lonjakan harga. Untuk menghindari hal ini, Anda bisa menentukan periode waktu tertentu untuk membeli saham secara bertahap.

Algoritma TWAP akan memecah pesanan besar menjadi bagian kecil dan mengeksekusinya dalam interval waktu tertentu.

 

Kelemahan TWAP

  1. Jika pesanan dipotong secara merata, ada kemungkinan tetap berdagang saat likuiditas rendah, yang dapat berdampak pada harga.
  2. Oleh karena itu, TWAP lebih efektif untuk periode waktu pendek atau pada aset yang tidak memiliki profil volume yang signifikan.

 

Mengacak Pesanan dengan TWAP

Jika pola eksekusi terlalu mudah ditebak, algoritma lain atau trader lain bisa mengeksploitasi strategi Anda.

Untuk menghindari ini, Anda dapat menambahkan elemen acak, seperti mengatur target penyelesaian berdasarkan persentase waktu, bukan jumlah tetap.

Contoh:

Jika menjalankan TWAP selama 1 jam, daripada membagi pesanan menjadi bagian yang sama, Anda bisa menargetkan penyelesaian sebagai berikut:

  1. 25% dari total pesanan dalam 15 menit pertama
  2. 50% setelah 30 menit
  3. 75% setelah 45 menit

Pendekatan ini membuat ukuran pesanan lebih fleksibel, sehingga pergerakan harga menjadi lebih acak dan sulit diprediksi oleh pihak lain.

 

Perbandingan TWAP dan VWAP

Pada instrumen dengan likuiditas rendah, nilai TWAP dan VWAP sering kali serupa. Namun, dalam sesi yang lebih volatil, kedua indikator ini mulai menyimpang satu sama lain.

 

Sebagai contoh:

Pada awal sesi perdagangan, selisih antara TWAP dan VWAP hanya beberapa sen, tetapi mendekati akhir sesi, perbedaan meningkat hingga 2 sen. Hal ini terjadi karena beberapa transaksi volume kecil pada harga lebih rendah memengaruhi TWAP tetapi tidak berdampak signifikan pada VWAP.

Time Close High Low Open TWAP VWAP
09:44:00 100.81 100.85 100.80 100.85 100.900 100.904
09:45:00 100.69 100.80 100.67 100.80 100.890 100.887
15:57:00 100.70 100.70 100.68 100.69 100.666 100.686
15:58:00 100.71 100.72 100.68 100.70 100.666 100.686

 

Kesimpulannya, TWAP adalah algoritma sederhana namun efektif untuk eksekusi pesanan besar tanpa mengganggu harga pasar terlalu banyak, sementara VWAP lebih berguna dalam kondisi pasar dengan likuiditas tinggi karena mempertimbangkan volume dalam perhitungannya.

 

}