Stop Order adalah jenis pesanan dalam trading yang dieksekusi ketika harga pasar mencapai level tertentu yang telah ditetapkan oleh trader. Order ini digunakan untuk membeli atau menjual aset pada harga yang lebih buruk dibandingkan harga saat ini, tetapi dengan tujuan menangkap momentum pergerakan harga.
Jenis-jenis Stop Order:
- Buy Stop Order :
Digunakan untuk membeli aset di atas harga pasar saat ini. Order ini berguna dalam strategi breakout, di mana trader ingin masuk ke pasar saat harga melewati level resistance tertentu. - Sell Stop Order :
Digunakan untuk menjual aset di bawah harga pasar saat ini. Order ini sering digunakan sebagai strategi perlindungan, di mana trader ingin menjual ketika harga turun melewati level support yang dianggap penting.
Sebagai contoh, jika harga emas saat ini adalah $1.950 per ons dan trader ingin membeli saat harga naik ke $1.970, maka ia dapat menetapkan Buy Stop Order di $1.970. Begitu harga mencapai level ini, order akan dieksekusi sebagai Market Order. Hal yang sama berlaku untuk Sell Stop Order dalam skenario penjualan.
Stop Order bermanfaat untuk mengikuti tren tanpa harus terus memantau pasar, tetapi juga memiliki risiko jika terjadi pergerakan harga yang tajam atau slippage, yang bisa membuat eksekusi terjadi pada harga yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, Stop Order sering digunakan bersama dengan strategi manajemen risiko lainnya seperti Stop Loss dan Limit Order.
}