Spread betting adalah metode spekulasi di pasar keuangan di mana seorang trader bertaruh pada pergerakan harga suatu aset tanpa benar-benar memiliki aset tersebut. Keuntungan atau kerugian ditentukan berdasarkan seberapa jauh harga bergerak dari level yang dipilih oleh trader.
Cara Kerja Spread Betting
- Broker akan menetapkan bid (harga jual) dan ask (harga beli) untuk suatu aset.
- Trader akan memasang taruhan apakah harga aset akan naik atau turun.
- Jika harga bergerak sesuai prediksi, trader mendapat keuntungan. Jika bergerak berlawanan, trader mengalami kerugian.
Contoh:
Seorang trader melihat harga emas berada di $1.800/$1.802 per ons. Jika ia berpikir harga emas akan naik, ia bisa "membeli" di $1.802. Jika harga naik menjadi $1.820, ia mendapat keuntungan sebesar selisih harga tersebut dikalikan jumlah taruhan per poin. Jika turun ke $1.790, ia mengalami kerugian.
Keuntungan dan Risiko Spread Betting
Keuntungan:
- Tidak perlu membeli aset secara fisik.
- Dapat menghasilkan keuntungan baik di pasar naik maupun turun.
- Tidak ada pajak atas keuntungan di beberapa yurisdiksi.
Risiko:
- Potensi kerugian lebih besar karena menggunakan leverage.
- Spread yang lebih besar bisa meningkatkan biaya trading.
- Tidak semua negara mengizinkan spread betting.
Spread betting sering digunakan dalam forex, saham, indeks, dan komoditas karena fleksibilitasnya dalam mengambil posisi long (beli) atau short (jual) tanpa benar-benar memiliki aset tersebut.
}