Broker forex akan memberikan dua harga berbeda untuk suatu pasangan mata uang: harga bid dan ask.
- Bid adalah harga di mana Anda bisa MENJUAL mata uang dasar.
- Ask adalah harga di mana Anda bisa MEMBELI mata uang dasar.
Selisih antara kedua harga ini disebut spread, juga dikenal sebagai bid/ask spread.
Spread adalah cara broker “tanpa komisi” mendapatkan keuntungan. Alih-alih membebankan biaya transaksi secara terpisah, biaya tersebut sudah dimasukkan ke dalam harga beli dan jual pasangan mata uang yang ingin Anda perdagangkan.
Dari sudut pandang bisnis, ini masuk akal. Broker menyediakan layanan dan harus mendapatkan keuntungan.
- Mereka menghasilkan uang dengan menjual mata uang kepada Anda dengan harga lebih tinggi daripada harga mereka membelinya.
- Mereka juga mendapat untung dengan membeli mata uang dari Anda dengan harga lebih rendah daripada harga saat mereka menjualnya kembali.
Selisih ini disebut spread.
Contoh Spread dalam Harga
Misalnya, jika Anda ingin menjual iPhone lama ke toko yang membeli ponsel bekas, mereka tidak akan membelinya dengan harga yang sama seperti harga jualnya.
Jika toko bisa menjual iPhone tersebut seharga $500, mereka hanya akan membelinya dari Anda dengan harga maksimal $499 agar bisa mendapatkan keuntungan.
Selisih $1 ini adalah spread.
Jadi, ketika broker mengklaim "zero commissions" atau "tanpa komisi", sebenarnya itu agak menyesatkan. Meskipun tidak ada biaya komisi terpisah, Anda tetap membayar komisi dalam bentuk spread.
}