Soft landing adalah istilah ekonomi yang menggambarkan situasi ketika pertumbuhan ekonomi melambat secara bertahap tanpa menyebabkan resesi atau kontraksi ekonomi yang tajam.
Bagaimana Soft Landing Terjadi?
Soft landing biasanya terjadi ketika bank sentral atau otoritas moneter berhasil menaikkan suku bunga atau menerapkan kebijakan pengetatan tanpa menyebabkan kejatuhan ekonomi. Tujuannya adalah:
- Mengendalikan inflasi tanpa menyebabkan resesi
- Memperlambat pertumbuhan ekonomi secara terkendali
- Menjaga tingkat pengangguran tetap rendah
Faktor yang Mempengaruhi Soft Landing
- Kebijakan Moneter:
Bank sentral seperti Federal Reserve (The Fed) mengatur suku bunga agar inflasi turun tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. - Keadaan Pasar Tenaga Kerja:
Jika lapangan kerja tetap stabil meskipun pertumbuhan ekonomi melambat, maka kemungkinan soft landing lebih besar. - Kondisi Pasar Keuangan:
Jika pasar saham dan obligasi tetap stabil, risiko resesi lebih kecil.
Contoh Soft Landing
- Tahun 1994-1995:
Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi tanpa menyebabkan resesi di AS. - Pasca Pandemi COVID-19:
The Fed mencoba menaikkan suku bunga sejak 2022 untuk mengendalikan inflasi sambil menghindari resesi.
Kesimpulan
Soft landing adalah skenario ideal di mana ekonomi melambat dengan terkendali tanpa mengalami resesi. Hal ini sering menjadi target kebijakan moneter dalam menghadapi inflasi tinggi atau pertumbuhan ekonomi yang terlalu cepat.
}