Short squeeze adalah kondisi di mana harga suatu aset tiba-tiba naik secara drastis, memaksa para trader yang sebelumnya melakukan short position untuk menutup posisi mereka dengan membeli kembali aset tersebut. Hal ini semakin mendorong harga naik lebih tinggi dalam waktu singkat.
Bagaimana Short Squeeze Terjadi?
- Banyak trader melakukan short position – Trader meminjam dan menjual aset dengan harapan harga akan turun.
- Harga mulai naik secara tak terduga – Bisa karena berita positif, laporan keuangan yang baik, atau aksi beli besar oleh investor.
- Trader short mulai panik – Karena harga naik, mereka mengalami kerugian dan harus segera membeli kembali aset untuk membatasi kerugian mereka.
- Aksi beli masif terjadi – Karena banyak trader short yang membeli kembali asetnya secara bersamaan, harga semakin terdorong naik dengan cepat.
Contoh Short Squeeze
Misalnya, sebuah saham sedang banyak di-short oleh para trader di harga $50. Namun, tiba-tiba muncul berita positif yang membuat banyak investor membeli saham tersebut.
- Harga naik ke $55, memaksa beberapa trader short untuk menutup posisi mereka dengan membeli kembali sahamnya.
- Karena tekanan beli bertambah, harga melonjak lagi ke $65, lalu $80, bahkan mungkin lebih tinggi.
- Trader yang terlambat keluar dari short position akan mengalami kerugian besar karena harus membeli kembali di harga yang jauh lebih tinggi.
Kasus Nyata Short Squeeze
Salah satu contoh short squeeze terbesar terjadi pada saham GameStop (GME) di awal 2021. Banyak hedge fund yang melakukan short pada saham GME, tetapi komunitas trader ritel (seperti dari forum Reddit WallStreetBets) mulai membeli saham tersebut secara besar-besaran, menyebabkan harga melonjak dari sekitar $20 ke lebih dari $400 dalam waktu singkat.
Hedge fund yang short harus menutup posisi mereka dengan membeli kembali saham GME di harga yang jauh lebih tinggi, menyebabkan kerugian miliaran dolar.
Kesimpulan
Short squeeze bisa menjadi peluang bagi trader yang sudah memegang aset sebelum kenaikan tajam terjadi, tetapi bisa menjadi bencana bagi trader yang melakukan short position. Oleh karena itu, trader short harus selalu waspada terhadap potensi short squeeze dan menggunakan stop-loss untuk mengurangi risiko kerugian besar.
}