Shooting Star adalah pola candlestick bearish yang muncul setelah tren naik dan menandakan potensi pembalikan harga ke bawah. Pola ini memiliki ciri khas berupa ekor atas (upper shadow) yang panjang, tubuh (body) kecil, dan sedikit atau bahkan tidak memiliki ekor bawah (lower shadow).
Karakteristik Shooting Star:
- Ekor atas panjang – Menunjukkan bahwa harga sempat naik signifikan tetapi kemudian turun kembali.
- Body kecil – Harga pembukaan dan penutupan hampir sama, yang menunjukkan keraguan pasar.
- Ekor bawah kecil atau tidak ada – Mengindikasikan tekanan jual yang kuat.
- Muncul setelah tren naik – Pola ini hanya valid jika terbentuk setelah tren bullish.
Apa Arti Shooting Star?
- Awalnya, buyer (pembeli) mendorong harga naik cukup tinggi.
- Namun, seller (penjual) mengambil alih dan mendorong harga kembali turun mendekati harga pembukaan.
- Ini menunjukkan bahwa momentum bullish mulai melemah dan ada kemungkinan harga akan berbalik turun.
Konfirmasi Pola Shooting Star
Shooting Star perlu dikonfirmasi dengan candlestick berikutnya. Jika candle setelah Shooting Star ditutup lebih rendah dari harga penutupan Shooting Star, maka kemungkinan besar tren turun akan terjadi.
Kesimpulan
Pola Shooting Star adalah sinyal peringatan bagi trader bahwa tren naik mungkin akan segera berakhir. Namun, penting untuk menunggu konfirmasi sebelum mengambil keputusan trading, misalnya dengan melihat volume atau indikator teknikal lainnya seperti RSI atau Moving Average.
}