Sell Wall adalah sebuah fenomena dalam pasar keuangan, khususnya di pasar kripto dan saham, di mana terdapat order jual dalam jumlah besar pada harga tertentu. Sell wall bertindak sebagai penghalang yang mencegah harga aset naik sebelum seluruh volume penjualan tersebut terserap oleh pembeli.
Bagaimana Sell Wall Terjadi?
Sell wall terjadi ketika seorang trader atau institusi besar (sering disebut whale) menempatkan order jual dalam jumlah besar pada satu level harga tertentu. Hal ini membuat pasar sulit untuk naik karena:
- Supply Besar pada Harga Tertentu – Pembeli harus membeli semua aset yang ditawarkan sebelum harga bisa naik lebih jauh.
- Psikologi Pasar – Banyak trader ritel akan ragu untuk membeli jika melihat sell wall besar, karena mereka takut harga akan turun lebih jauh.
- Manipulasi Pasar – Sell wall sering digunakan sebagai strategi untuk menekan harga dan menciptakan ilusi bahwa pasar sedang mengalami tekanan jual.
Dampak Sell Wall di Pasar
- Mencegah Harga Naik – Harga cenderung tertahan di bawah sell wall karena volume permintaan tidak cukup besar untuk menembusnya.
- Meningkatkan Volatilitas – Jika sell wall tiba-tiba hilang atau dikurangi, harga bisa naik dengan cepat.
- Memengaruhi Sentimen Trader – Trader sering kali enggan membeli jika melihat order jual besar, yang dapat memperlambat kenaikan harga.
Kesimpulan
Sell wall adalah order jual besar yang menghambat kenaikan harga aset sampai seluruh volume jual terserap oleh pembeli. Ini bisa terjadi secara alami akibat trader besar menjual aset, atau sebagai strategi manipulasi pasar untuk menekan harga dan memengaruhi psikologi trader.
}