Secured Overnight Financing Rate (SOFR) adalah suku bunga referensi yang digunakan dalam transaksi pinjaman jangka pendek di pasar keuangan Amerika Serikat. SOFR menggantikan London Interbank Offered Rate (LIBOR) sebagai acuan utama untuk berbagai instrumen keuangan, termasuk pinjaman, derivatif, dan obligasi.
Bagaimana SOFR Bekerja?
SOFR dihitung berdasarkan transaksi aktual dalam pasar repo (repurchase agreement) yang melibatkan obligasi Treasury AS sebagai jaminan. Ini berarti suku bunga SOFR mencerminkan tingkat bunga nyata yang digunakan dalam transaksi yang memiliki jaminan, menjadikannya lebih transparan dan akurat dibandingkan LIBOR, yang berdasarkan estimasi bank.
Keunggulan SOFR Dibandingkan LIBOR
-
Berbasis Transaksi Nyata
SOFR didasarkan pada data aktual dari transaksi repo, bukan perkiraan suku bunga antarbank seperti LIBOR.
-
Lebih Stabil dan Transparan
Karena berbasis pada obligasi Treasury AS, SOFR lebih stabil dan tidak mudah dimanipulasi.
-
Bebas Risiko Kredit Antarbank
LIBOR mencerminkan risiko kredit antarbank, sementara SOFR didukung oleh jaminan, sehingga lebih aman dan mencerminkan kondisi pasar yang sebenarnya.
Dampak Pergantian dari LIBOR ke SOFR
- Banyak kontrak keuangan yang sebelumnya menggunakan LIBOR telah atau sedang dialihkan ke SOFR.
- Suku bunga berbasis SOFR umumnya lebih rendah dibandingkan LIBOR karena tidak mengandung risiko kredit antarbank.
- Bank, investor, dan perusahaan harus menyesuaikan sistem keuangan mereka dengan metode perhitungan berbasis SOFR.
Kesimpulan
SOFR adalah suku bunga acuan baru yang lebih transparan, stabil, dan berbasis pada transaksi riil dibandingkan LIBOR. Pergantian ini dilakukan untuk meningkatkan keandalan dan integritas sistem keuangan global, khususnya dalam pasar pinjaman dan derivatif.
}