Sahm Rule (Aturan Sahm) adalah sebuah indikator ekonomi yang dikembangkan oleh ekonom Claudia Sahm untuk mengidentifikasi awal resesi di Amerika Serikat. Indikator ini dirancang untuk memberikan sinyal cepat dan andal tentang dimulainya resesi dengan memantau perubahan dalam tingkat pengangguran.
Cara Kerja Sahm Rule:
Aturan Sahm menghitung rata-rata bergerak tiga bulan dari tingkat pengangguran (unemployment rate) dan membandingkannya dengan tingkat terendah selama 12 bulan terakhir. Jika selisih antara kedua angka ini naik sebesar 0,5 persenase poin atau lebih, ini dianggap sebagai sinyal bahwa perekonomian telah memasuki resesi.
Rumus Sahm Rule: Sahm Recession Indicator = Rata-rata 3 bulan tingkat pengangguran - Tingkat pengangguran terendah dalam 12 bulan terakhir
Jika hasilnya ≥ 0,5%, ini menandakan awal resesi.
Mengapa Sahm Rule Penting?
-
Sinyal Cepat:
Sahm Rule dirancang untuk memberikan sinyal resesi secara real-time, berbeda dengan indikator resesi resmi dari National Bureau of Economic Research (NBER) yang sering diumumkan setelah resesi dimulai.
-
Sederhana dan Transparan:
Indikator ini mudah dipahami karena hanya menggunakan data tingkat pengangguran, yang dipublikasikan secara teratur oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS).
-
Akurat Secara Historis:
Sahm Rule telah terbukti akurat dalam mengidentifikasi setiap resesi di AS sejak 1970-an, termasuk Resesi Hebat 2008-2009.
Contoh Penggunaan Sahm Rule:
- Selama Resesi Hebat 2008-2009, tingkat pengangguran AS naik dengan cepat. Sahm Rule memberikan sinyal resesi tepat waktu, mencerminkan parahnya krisis ekonomi saat itu.
- Pada awal pandemi COVID-19 pada tahun 2020, tingkat pengangguran AS melonjak dari 3,5% pada Februari 2020 menjadi 14,8% pada April 2020. Sahm Rule dengan cepat menangkap lonjakan ini dan memberikan sinyal resesi.
Kelebihan Sahm Rule:
- Real-Time: Memberikan sinyal resesi berdasarkan data terkini.
- Mudah Dipantau: Data tingkat pengangguran tersedia secara luas dan sering diperbarui.
- Teruji: Telah terbukti efektif dalam mengidentifikasi resesi di masa lalu.
Keterbatasan Sahm Rule:
- Fokus pada AS:
Indikator ini dirancang khusus untuk ekonomi AS dan mungkin tidak berlaku untuk negara lain. - Bergantung pada Satu Variabel:
Sahm Rule hanya menggunakan tingkat pengangguran, sehingga mungkin tidak menangkap faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap resesi. - Tidak Memprediksi Resesi:
Sahm Rule hanya mengidentifikasi resesi setelah dimulai, bukan memprediksi sebelumnya.
Kesimpulan:
Sahm Rule adalah alat yang berguna untuk mengidentifikasi awal resesi dengan cepat dan andal. Meskipun tidak sempurna, indikator ini telah menjadi bagian penting dari toolkit para ekonom dan pembuat kebijakan untuk memantau kesehatan ekonomi AS.
}