Saat pelaku pasar optimis terhadap prospek ekonomi, mereka cenderung membeli aset berisiko lebih tinggi.
Itulah yang disebut dengan kondisi risk on.
Jika terdengar kabar bahwa trader sedang dalam mode risk on, ini biasanya berarti mereka membeli aset berisiko dengan penggunaan leverage untuk memaksimalkan keuntungan.
Aset Risk On:
- Saham di sektor pertumbuhan (teknologi, manufaktur).
- Obligasi berimbal hasil tinggi.
- Mata uang berbasis komoditas (AUD, NZD, CAD, NOK).
- Mata uang negara berkembang (MXN, ZAR, TRY, BRL).
- Komoditas seperti tembaga & minyak.
Kesimpulan:
Jika pasar optimis → Risk On (aset berisiko naik).
Jika pasar pesimis → Risk Off (aset aman naik).
Memahami konsep ini membantu trader mengambil keputusan yang lebih baik dalam menghadapi dinamika pasar.
}