Return on Investment (ROI) adalah rasio atau persentase yang digunakan untuk mengukur profitabilitas atau efisiensi investasi atau trading tertentu.
ROI membantu investor menilai potensi keuntungan dari investasi dan membandingkan berbagai jenis investasi atau strategi trading.
Secara umum, ROI dihitung dengan membagi laba bersih dengan total biaya investasi, lalu dikalikan 100 untuk mendapatkan persentase.
- ROI tinggi → Investasi menguntungkan.
- ROI negatif → Investasi mengalami kerugian.
Cara Menghitung ROI
Rumus ROI:
ROI = Nilai Saat Ini - Total Biaya : Total Biaya x 100
atau
ROI=Laba Bersih : Biaya Investasi x 100
Contoh Perhitungan ROI
-
Investasi Sederhana:
Anda membeli aset seharga $100, lalu menjualnya di harga $150.
ROI = 150 − 100 : 100 × 100 = 50%
-
Investasi Bisnis:
Anda menginvestasikan $1.000 dalam startup, lalu menjual saham Anda setahun kemudian seharga $1.200.
ROI = 1.200 − 1.000 : 1.000 × 100 = 20%
Ini berarti setiap $1 yang diinvestasikan menghasilkan laba 20 sen.
Mengapa ROI Penting?
ROI digunakan dalam keuangan pribadi, bisnis, dan investasi, termasuk:
- Membandingkan profitabilitas berbagai investasi → Saham, real estat, obligasi, dll.
- Mengukur efisiensi bisnis → Digunakan perusahaan untuk menilai pengembalian dari proyek atau departemen.
- Menilai efektivitas strategi trading → Membantu trader menentukan apakah metode mereka menguntungkan.
Semakin tinggi ROI, semakin menguntungkan investasi tersebut.
Keterbatasan ROI
-
Tidak Mempertimbangkan Waktu
ROI 20% dalam 1 tahun lebih baik dibanding 5 tahun.
Tidak semua ROI tinggi berarti investasi bagus jika butuh waktu lama untuk terealisasi.
-
Tidak Memperhitungkan Risiko
Investasi berisiko tinggi sering menawarkan ROI lebih besar, tetapi juga memiliki peluang rugi lebih besar.
-
Tidak Menghitung Biaya Tambahan
Beberapa investasi memiliki biaya operasional atau pajak yang dapat mengurangi keuntungan nyata.
Kesimpulan
ROI adalah alat sederhana dan efektif untuk menilai profitabilitas investasi. Namun, harus digunakan bersama analisis lain agar keputusan investasi lebih akurat.
ROI yang tinggi tidak selalu berarti investasi terbaik, karena faktor waktu, risiko, dan biaya tambahan juga perlu dipertimbangkan.
}