Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) adalah bank sentral Selandia Baru yang didirikan pada tahun 1934 dan diatur berdasarkan Reserve Bank of New Zealand Act 1989.
RBNZ bertanggung jawab dalam menjalankan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas harga, memastikan sistem keuangan yang sehat dan efisien, serta mengedarkan uang kertas dan koin di Selandia Baru.
Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee - MPC)
Komite Kebijakan Moneter (MPC) bertugas merumuskan kebijakan moneter yang mendukung dua tujuan utama:
- Menjaga stabilitas harga dalam jangka menengah.
- Mendukung tingkat pekerjaan yang berkelanjutan secara maksimal.
MPC bekerja berdasarkan mandat yang telah ditetapkan dalam Monetary Policy Framework dan harus mematuhi kode etik yang berlaku.
Anggota MPC
- Adrian Orr – Gubernur RBNZ, menjabat selama 5 tahun sejak Maret 2018–2023.
- Geoff Bascand – Wakil Gubernur dan Manajer Umum Stabilitas Keuangan, menjabat dari April 2018–2023.
- Christian Hawkesby – Asisten Gubernur dan Manajer Umum Ekonomi, Pasar Keuangan, dan Perbankan, menjabat dari April 2019–2024.
- Yuong Ha – Kepala Ekonom RBNZ, awalnya ditunjuk untuk satu tahun (April 2019–2020) dan kini menjabat secara resmi.
Bagaimana RBNZ Mempublikasikan Informasi
RBNZ secara rutin merilis berbagai laporan dan pengumuman, antara lain:
- Pernyataan Kebijakan Moneter (Monetary Policy Statement - MPS) setiap kuartal.
- Pengumuman Official Cash Rate (OCR) setiap enam minggu.
- Laporan Stabilitas Keuangan (Financial Stability Report) dua kali dalam setahun.
Selain itu, RBNZ juga mengadakan lebih dari 120 presentasi tahunan kepada komunitas bisnis dan organisasi tertentu. Beberapa presentasi bersifat terbuka untuk umum, tetapi sebagian besar adalah acara tertutup dan off-the-record.
Jika ada pidato resmi yang terbuka untuk publik, RBNZ akan mengumumkannya di situs webnya. Pidato yang dipublikasikan biasanya disertai dengan rilis berita.
Pernyataan Kebijakan Moneter (Monetary Policy Statement - MPS)
Setiap kuartal, Pernyataan Kebijakan Moneter (MPS) diterbitkan dan mencakup:
-
Pendekatan yang diambil oleh MPC untuk mencapai tujuan kebijakan moneter.
-
Alasan di balik keputusan MPC.
-
Persyaratan transparansi dan akuntabilitas, termasuk:
Bagaimana MPC berupaya memenuhi mandatnya.
Penjelasan jika tingkat inflasi berada di luar target.
Cara kebijakan moneter mendukung pencapaian tingkat pekerjaan yang berkelanjutan.
RBNZ juga mengadakan konferensi pers pada hari peluncuran laporan:
Pukul 15:00 untuk Pernyataan Kebijakan Moneter.
Pukul 11:00 untuk Laporan Stabilitas Keuangan.
Konferensi pers ini dapat disaksikan melalui siaran langsung.
Dengan kebijakan yang transparan dan terstruktur, RBNZ memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan sistem keuangan Selandia Baru.
}