Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Repo Market

{

Pasar repo merupakan tulang punggung sistem keuangan AS, memastikan bahwa bank memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional harian mereka serta menjaga cadangan yang memadai.

 

Dalam transaksi repo, perusahaan Wall Street dan bank menggunakan obligasi pemerintah AS (U.S. Treasuries) serta sekuritas berkualitas tinggi lainnya sebagai jaminan untuk memperoleh dana tunai, sering kali dalam waktu semalam, guna mendanai aktivitas perdagangan dan pinjaman mereka.

 

Keesokan harinya, peminjam mengembalikan dana yang mereka pinjam beserta bunga yang umumnya kecil, dan mereka mendapatkan kembali obligasi yang dijadikan jaminan. Dengan kata lain, mereka membeli kembali (repurchase) atau repo obligasi tersebut.

 

Biasanya, sistem ini berjalan lancar dengan suku bunga repo yang bergerak mendekati suku bunga acuan semalam yang ditetapkan oleh Federal Reserve.

Namun, dalam situasi ketidakpastian, seperti saat terjadi krisis keuangan global, ketika investor enggan memberikan pinjaman atau ketika jumlah cadangan dan uang tunai dalam sistem menurun, suku bunga repo bisa melonjak jauh di atas suku bunga acuan The Fed.

 

Kondisi ini dapat menyebabkan perdagangan saham dan obligasi menjadi sulit, memperlambat pemberian pinjaman kepada bisnis dan konsumen. Jika gangguan ini berlangsung lama, dampaknya bisa menjadi beban bagi perekonomian AS yang sangat bergantung pada kelancaran arus kredit.

 

}