Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Range Trading

{

Range Trading terjadi ketika harga instrumen keuangan bergerak sideways dalam batasan tertentu, antara level support dan resistance, tanpa tren yang jelas.

 

Ciri Utama Range Trading

  1. Support & Resistance: Harga terikat di antara level support (bawah) dan resistance (atas).
  2. Konsolidasi: Pasar sedang indecisive, tidak ada dominasi buyer atau seller.
  3. Volatilitas Rendah: Pergerakan harga cenderung kecil dan stabil.

Cara Mengidentifikasi Range Trading

  1. Support & Resistance Horizontal: Level harga yang jelas dan datar.
  2. Pembalikan Harga Berulang: Harga berbalik di dekat support/resistance.
  3. Volatilitas Rendah: Fluktuasi harga sempit.

 

Strategi Range Trading

  1. Beli di Support, Jual di Resistance: Manfaatkan batasan harga dengan stop-loss di luar range.
  2. Gunakan Osilator (RSI/Stochastic): Identifikasi kondisi overbought/oversold untuk timing entry/exit.
  3. Tunggu Breakout: Konfirmasi breakout sebelum masuk ke posisi baru.

 

Kelebihan & Kekurangan

Kelebihan:

  1. Risiko terbatas (stop-loss jelas).
  2. Aksi harga lebih terprediksi.
  3. Banyak peluang trading.

 

Kekurangan:

  1. Potensi profit terbatas.
  2. Risiko false breakout.
  3. Strategi trend-following kurang efektif.

 

Kesimpulan

Range Trading menawarkan peluang profit dari pergerakan harga yang terbatas. Gunakan strategi yang tepat, kelola risiko, dan waspadai false breakout untuk sukses di pasar range-bound.

 

}