Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

R-Star

{

R-Star (r∗) adalah tingkat suku bunga alami dalam ekonomi, di mana pertumbuhan ekonomi terjadi secara optimal—dengan lapangan kerja penuh dan inflasi stabil.

 

R-Star sering disebut sebagai titik keseimbangan karena tidak terlalu tinggi hingga memperlambat ekonomi (pengangguran naik), tetapi juga tidak terlalu rendah hingga memicu inflasi tinggi.

 

Bagaimana R-Star Diukur?

R-Star tidak dapat diukur langsung dan hanya bisa diperkirakan melalui model ekonomi berdasarkan beberapa faktor utama:

  1. Produktivitas – Jika bisnis lebih efisien, suku bunga alami bisa lebih tinggi.
  2. Demografi – Populasi menua dapat menurunkan investasi dan tabungan.
  3. Kondisi Global – Perdagangan dan arus modal dunia memengaruhi r-star.
  4. Ekspektasi Inflasi – Perkiraan inflasi masa depan menentukan tingkat suku bunga alami.

 

Mengapa R-Star Penting?

R-Star menjadi patokan utama bank sentral dalam menentukan kebijakan moneter:

  1. Jika suku bunga di bawah R-StarKebijakan Akomodatif (mendorong pertumbuhan ekonomi).

  2. Jika suku bunga di atas R-StarKebijakan Restriktif (memperlambat inflasi dan pertumbuhan).

 

Dampak R-Star pada Forex

Bagi trader forex, memahami R-Star membantu membaca arah kebijakan moneter:

  1. Suku bunga di bawah R-StarPotensi kenaikan suku bunga → Mata uang menguat.
  2. Suku bunga di atas R-StarPotensi pemotongan suku bunga → Mata uang melemah.

 

Contoh Praktis

Jika The Fed memperkirakan R-Star AS 2,5%, tetapi suku bunga riil hanya 1,5%, ada kemungkinan kenaikan suku bunga untuk mendekati R-Star. Ini dapat menyebabkan penguatan USD, karena kenaikan suku bunga menarik investasi asing.

 

Kesimpulan:

Memahami R-Star adalah senjata bagi trader untuk membaca kebijakan suku bunga dan memprediksi pergerakan pasar forex dengan lebih akurat!

 

}