Pernyataan resmi dari Departemen Keuangan AS yang dirilis setiap kuartal, mengumumkan rencana pemerintah untuk meminjam uang guna membiayai defisit anggaran.
Menunjukkan jumlah utang baru yang akan diterbitkan dan jenis instrumen yang digunakan, seperti Treasury bills, notes, dan bonds.
Penting bagi trader karena memengaruhi pasokan obligasi dan dapat memengaruhi harga serta imbal hasilnya (yield).
Mengapa QRA Penting?
Dampak terhadap Pasar Obligasi
- Lebih banyak penerbitan obligasi → Harga obligasi turun, yield naik.
- Lebih sedikit penerbitan obligasi → Harga naik, yield turun.
Dampak terhadap Suku Bunga & USD
- Lebih banyak utang → Bisa menandakan suku bunga lebih tinggi di masa depan, memperkuat USD.
- Lebih sedikit utang → Bisa menandakan ekonomi membaik, memperkuat USD.
Dampak terhadap Saham AS
- Suku bunga naik → Pinjaman lebih mahal bagi perusahaan, bisa mengurangi laba dan menekan harga saham.
- Pasar bereaksi terhadap kejutan dalam rencana utang → Volatilitas jangka pendek di bursa saham.
Bagaimana Pemerintah Menentukan Jumlah Utang?
- Primary Dealers: Institusi keuangan utama yang berdiskusi dengan Departemen Keuangan AS sebelum QRA diumumkan.
- Treasury Borrowing Advisory Committee (TBAC): Komite independen yang memberikan rekomendasi terkait kebutuhan pinjaman pemerintah.
Kesimpulan
- QRA adalah indikator penting bagi pasar keuangan, memberikan gambaran tentang kebijakan utang pemerintah AS dalam tiga bulan ke depan.
- Mempengaruhi obligasi, suku bunga, nilai USD, dan pasar saham.
- Investor dan trader menggunakan QRA untuk menyesuaikan strategi mereka terhadap perubahan pasar.
}