Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Quantitative Tightening (QT)

{

Kebalikan dari Quantitative Easing (QE), di mana bank sentral mengurangi jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan inflasi.

 

Dilakukan dengan:

  1. Membiarkan obligasi jatuh tempo tanpa reinvestasi.
  2. Menjual obligasi pemerintah ke pasar untuk menyerap likuiditas.

 

Tujuan QT

  1. Menekan inflasi dan mengembalikan kebijakan moneter ke kondisi normal.
  2. Menstabilkan ekonomi setelah periode QE yang berlebihan.
  3. Mengurangi neraca keuangan bank sentral setelah ekspansi besar-besaran.

 

Bagaimana The Fed Menerapkan QT?

  1. Membiarkan aset jatuh tempo tanpa membeli kembali.
  2. Menetapkan batas bulanan untuk pengurangan neraca.
  3. Melakukan QT secara bertahap agar tidak mengguncang pasar.
  4. Menyesuaikan kebijakan sesuai kondisi ekonomi.

 

Dampak QT terhadap Ekonomi

  1. Suku bunga meningkat → Pinjaman lebih mahal, pertumbuhan ekonomi melambat.
  2. Harga aset turun → Saham & properti bisa tertekan.
  3. Mata uang menguat → Impor lebih murah, ekspor kurang kompetitif.
  4. Pengetatan kredit → Bank lebih selektif memberi pinjaman.

 

Kesimpulan

  1. QT mengurangi jumlah uang beredar untuk menekan inflasi.
  2. Meningkatkan suku bunga & memperlambat pertumbuhan ekonomi secara terkendali.
  3. Bank sentral harus hati-hati agar tidak mengguncang pasar atau memperburuk kondisi ekonomi.

 

Pemahaman QT penting bagi investor & pelaku pasar untuk mengantisipasi dampaknya terhadap keuangan dan ekonomi global.

 

}