Secara umum, konsep Analisis Kuantitatif dalam trading melibatkan penerapan teknik bisnis atau keuangan yang bertujuan untuk memahami perilaku pasar valuta asing. Hal ini dilakukan dengan menggunakan sistem pemodelan matematika dan statistik yang kompleks, pengukuran nilai pasar, serta riset mendalam.
Metode ini bekerja dengan cara menerapkan serangkaian nilai numerik pada variabel tertentu. Dengan pendekatan ini, analis kuantitatif—sering disebut sebagai "quants"—berusaha mereplikasi kondisi pasar secara matematis untuk memprediksi pergerakan harga dan perubahan tren di pasar keuangan.
Manfaat dan Penerapan Analisis Kuantitatif
Ada banyak alasan mengapa seorang analis kuantitatif digunakan dalam dunia trading. Analisis kuantitatif dapat diterapkan untuk berbagai tujuan, seperti:
- Evaluasi kinerja suatu aset atau strategi trading.
- Pengukuran dan penilaian instrumen keuangan, termasuk pola atau gaya trading tertentu dalam pasar forex.
- Prediksi peristiwa dunia nyata, seperti perubahan harga saham dan titik balik inflasi dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Lebih luas lagi, analisis kuantitatif tidak hanya terbatas pada pasar keuangan tetapi juga digunakan untuk berbagai perhitungan ekonomi lainnya. Misalnya, dalam menghitung rasio keuangan sederhana seperti laba per saham atau untuk perhitungan yang lebih kompleks seperti penentuan harga opsi dan arus kas yang didiskon (discounted cash flow).
Keterbatasan Analisis Kuantitatif
Meskipun analisis kuantitatif merupakan alat yang sangat kuat dalam menilai potensi investasi, metode ini hanya mencerminkan satu sisi dari keseluruhan gambaran pasar. Oleh karena itu, analisis kualitatif juga harus diterapkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang suatu aset atau strategi investasi.
}