Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Price Variation

{

Variasi harga adalah pandangan trader terhadap perbedaan antara harga yang diinginkan atau diharapkan dengan harga eksekusi aktual yang diperoleh dari suatu pesanan.

 

Variasi harga mengukur selisih antara harga yang diharapkan oleh trader dan harga di mana pesanan mereka dieksekusi, yang terjadi karena pergerakan harga pasar.

 

Istilah ini sering dibedakan sebagai “slippage” (ketika hasilnya merugikan) atau “price improvement” (ketika hasilnya menguntungkan).

 

Meskipun perhatian biasanya tertuju pada slippage (eksekusi dengan harga yang lebih buruk dari yang diharapkan) saat menggunakan pesanan pasar (market orders), seharusnya kita mengantisipasi kemungkinan terjadinya slippage maupun price improvement.

 

Trader yang menggunakan pesanan batas (limit orders) cenderung percaya bahwa mereka tidak akan mengalami keduanya.

 

Mereka mengasumsikan bahwa pesanan batas tidak dapat tergelincir (slip), dan banyak dari mereka bahkan tidak mempertimbangkan untuk mengukur price improvement.

 

Variasi harga dapat bersifat:

  1. Simetris:
    Baik slippage maupun price improvement diberikan kepada pelanggan tanpa batasan.
  2. Asimetris:
    Price improvement yang diberikan kepada pelanggan dibatasi, sedangkan slippage tidak dibatasi.

 

Idealnya, variasi harga yang simetris harus diterapkan pada pesanan pasar dan batas.

Penyedia Likuiditas (LP) mungkin memilih untuk memenuhi setiap pesanan pada harga batasnya, meskipun eksekusi pesanan pasar menunjukkan bahwa harga yang lebih baik seharusnya tersedia dalam beberapa kondisi.

 

Artinya, bahkan pesanan batas seharusnya juga dapat mengalami price improvement.

Mengukur slippage atau improvement memerlukan data yang mungkin hanya tersedia di log trader itu sendiri.

 

Kita tidak dapat sepenuhnya mengandalkan pesanan untuk mencatat harga yang mendorong keputusan perdagangan – pesanan pasar tidak mencantumkan harga sama sekali, dan harga pada pesanan batas mungkin tidak sama dengan harga yang mendasari keputusan tersebut.

Hal ini membuat metrik ini bersifat opak (kurang transparan) dan sangat subjektif.

 

}