Perpetual futures adalah jenis kontrak derivatif yang memungkinkan para pedagang untuk berspekulasi mengenai harga masa depan dari sebuah aset dasar tanpa ada tanggal kedaluwarsa.
Mereka dirancang untuk meniru perilaku kontrak futures tradisional, namun tanpa tanggal kedaluwarsa.
Pola ini digunakan untuk berspekulasi mengenai harga masa depan suatu aset, seperti cryptocurrency, dan dapat digunakan untuk melindungi diri dari fluktuasi harga.
Mari kita jelajahi apa itu perpetual futures, membahas fitur utamanya, dan bagaimana cara berdagang dengan efektif.
Apa itu perpetual futures?
Perpetual futures, juga dikenal sebagai perpetual swaps, adalah kontrak futures yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa yang ditentukan.
Berbeda dengan kontrak futures tradisional yang berakhir pada tanggal tertentu, perpetual futures dapat terus diperdagangkan selama masih ada pembeli dan penjual.
Posisi panjang dibuka ketika pedagang percaya bahwa harga aset dasar akan naik, sementara posisi pendek dibuka ketika pedagang percaya bahwa harga aset dasar akan turun.
Apa itu funding rate?
Funding rate adalah mekanisme yang menjaga harga perpetual futures tetap sejajar dengan harga pasar aset dasar.
Funding rate dihitung secara berkala dan didasarkan pada perbedaan antara harga perpetual futures dan harga pasar aset dasar.
Jika harga perpetual futures lebih tinggi dari harga pasar, posisi panjang akan membayar funding rate kepada posisi pendek, dan sebaliknya.
Funding rate umumnya dihitung setiap 8 jam, dan jumlah yang dibayar atau diterima oleh pedagang tergantung pada perbedaan antara harga perpetual futures dan harga pasar aset dasar, serta tingkat suku bunga yang berlaku di pasar.
Kontrak perpetual futures diselesaikan dalam bentuk cryptocurrency, biasanya BTC atau USDT, dan pedagang dapat membuka posisi panjang atau pendek tergantung pada pandangan pasar mereka.
Meskipun perpetual futures umumnya dikaitkan dengan pasar cryptocurrency, mereka juga dapat diterapkan pada kelas aset lain, termasuk komoditas, indeks, dan forex.
Apa yang membedakan perpetual futures?
- Tanpa Tanggal Kedaluwarsa:
Fitur utama dari perpetual futures adalah tidak adanya tanggal kedaluwarsa. Hal ini memungkinkan pedagang untuk mempertahankan posisi mereka tanpa batas waktu, tanpa perlu memperbarui atau menutup kontrak saat mendekati tanggal kedaluwarsa2. - Funding Rate:
Untuk memastikan harga perpetual futures tetap sejajar dengan harga pasar aset dasar, digunakan mekanisme funding rate. Funding rate dihitung dan dipertukarkan antara posisi panjang dan pendek setiap beberapa jam, memberikan insentif kepada pedagang untuk menjaga pasar tetap seimbang. - Leverage:
Perpetual futures memungkinkan pedagang untuk menggunakan leverage, memungkinkan mereka mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal yang lebih kecil. Leverage dapat memperbesar keuntungan dan kerugian, sehingga penting bagi pedagang untuk mengelola risiko dengan hati-hati. - Persyaratan Margin:
Pedagang harus mempertahankan margin minimum saat berdagang perpetual futures untuk menutupi potensi kerugian. Jika margin pedagang jatuh di bawah level yang diperlukan, posisi mereka bisa dilikuidasi, yang dapat mengakibatkan kehilangan seluruh posisi.
Perpetual futures juga memiliki beberapa risiko dan kelemahan.
- Tanpa tanggal kedaluwarsa, posisi bisa sulit dinilai dibandingkan dengan futures yang memiliki batas waktu.
- Likuiditas untuk kontrak perpetual futures juga bisa lebih rendah karena sifatnya yang terbuka.
- Ada kemungkinan lebih tinggi terjadinya slippage harga saat masuk atau keluar posisi dibandingkan dengan kontrak futures standar.
- Perpetual futures juga mungkin memerlukan jaminan dan margin yang lebih tinggi karena durasi posisi yang tidak terbatas.
Cara Berdagang Perpetual Futures
- Pilih Platform:
Untuk berdagang perpetual futures, pedagang harus memilih platform perdagangan yang menawarkan kontrak tersebut. Banyak bursa cryptocurrency dan platform perdagangan di luar AS kini menyediakan perpetual futures untuk berbagai aset, termasuk mata uang digital, komoditas, dan indeks. - Pahami Spesifikasi Kontrak:
Sebelum berdagang perpetual futures, penting untuk memahami spesifikasi kontrak, termasuk aset dasar, ukuran kontrak, kenaikan harga minimum, dan mekanisme funding rate. - Kembangkan Strategi:
Perpetual futures dapat digunakan untuk berbagai strategi perdagangan, termasuk spekulasi, lindung nilai, dan arbitrase. Pedagang harus mengembangkan rencana yang jelas berdasarkan toleransi risiko, jangka waktu, dan pandangan pasar mereka sebelum memasuki pasar. - Kelola Risiko:
Manajemen risiko sangat penting saat berdagang perpetual futures, terutama karena potensi leverage yang tinggi. Pedagang harus menggunakan perintah stop-loss, mempertahankan level margin yang memadai, dan memantau posisi mereka dengan cermat untuk meminimalkan potensi kerugian.
Ringkasan
Perpetual futures memberikan variasi menarik pada pasar futures tradisional. Meskipun masih merupakan produk keuangan yang relatif baru, partisipasinya terus berkembang, terutama di pasar cryptocurrency.
Mereka menawarkan beberapa keuntungan dibandingkan kontrak futures tradisional, seperti tidak adanya tanggal kedaluwarsa dan leverage tinggi, namun juga membawa risiko signifikan.
Perpetual futures membuka peluang baru baik untuk investasi jangka panjang maupun perdagangan jangka pendek di berbagai kelas aset.
Keuntungan utama dari perpetual futures adalah mereka memberikan eksposur terus-menerus terhadap aset dasar tanpa batasan waktu.
Bagi investor jangka panjang, perpetual futures menghilangkan kebutuhan untuk terus-menerus menggulirkan posisi ke kontrak bulanan atau triwulanan baru.
Mereka juga memberikan lebih banyak fleksibilitas, karena investor dapat masuk dan keluar posisi kapan saja berdasarkan horizon investasi mereka.
Bagi pedagang jangka pendek, perpetual futures memungkinkan untuk mengikuti momentum selama masih berlangsung tanpa harus menunggu kedaluwarsa kontrak baru.
}