Pennant pada dasarnya adalah variasi dari Flag, di mana area konsolidasi memiliki garis tren yang saling mendekat, mirip dengan Triangle.
Pennant adalah pola netral. Apakah tren berbalik atau melanjutkan arah sangat bergantung pada konteks pola tersebut. Pola ini muncul sebagai wedge kecil setelah tren yang tajam, yang berkembang ke arah yang berlawanan. Setelah tren naik, pola ini memiliki kemiringan ke bawah, dan setelah tren turun, kemiringannya ke atas.
Pennant umumnya digunakan sebagai metode perdagangan pola yang berfokus pada pola kelanjutan. Pennant adalah pola harga di mana harga mulai bergerak dalam kisaran dan perbedaan antara puncak dan lembah mulai menyempit secara horizontal, menunjukkan ciri-ciri mirip dengan symmetrical triangle.
Ketika harga menembus pola ini, biasanya harga akan melanjutkan ke arah yang sama, tanpa tanda kebingungan mengenai kemana arahnya. Pennant adalah pola grafik kelanjutan yang terbentuk setelah terjadi pergerakan harga besar, yang disebut sebagai “tiang bendera pertama” (first flagpole), diikuti oleh periode konsolidasi dengan garis tren yang saling mendekat, yang disebut sebagai “pennant”, lalu diikuti oleh breakout di arah yang sama dengan pergerakan besar awal, yang dapat digambarkan sebagai “tiang bendera kedua” (second flagpole).
Pennant adalah segitiga simetris kecil yang dimulai lebar dan menyempit seiring pola berkembang (seperti kerucut).
Pola kelanjutan menunjukkan jeda dalam sebuah tren dan mengindikasikan bahwa arah sebelumnya akan berlanjut setelah periode tertentu.
Pennant berbentuk segitiga, tetapi jauh lebih kecil.
Sementara triangle memiliki puncak dan lembah yang bergerak bolak-balik seiring harga, pergerakan harga pada pennant akan terbatas dalam kisaran atau konsolidasi yang semakin menyempit seiring waktu.
Pennant didahului oleh kenaikan atau penurunan harga tajam dan menunjukkan bahwa pasar sedang beristirahat sebelum kemungkinan melanjutkan tren.
Pola kelanjutan jangka pendek yang menandakan konsolidasi kecil sebelum pergerakan sebelumnya berlanjut.
Pola ini biasanya didahului oleh kenaikan atau penurunan tajam dengan volume tinggi.
Pennant, yang mirip dengan flag dalam hal struktur, memiliki garis tren yang saling mendekat selama periode konsolidasi.
Volume dalam pola pennant sangat penting.
Harga awal yang membentuk tiang bendera pertama, harus didukung oleh volume besar.
Pennant harus memiliki volume yang melemah, diikuti oleh lonjakan volume yang besar saat breakout.
Pola kelanjutan adalah pola grafik yang mengarah pada kelanjutan tren yang ada.
Pola kelanjutan termasuk Ascending Triangles, Descending Triangles, Wedges, Flags, Symmetrical Triangles, dan Pennants.
Meski Pennant akan bertindak serupa dengan pola Flag, tampilan tren sebenarnya lebih mirip dengan pola Triangle.
Breakout dapat terjadi di kedua arah, tetapi hampir semua pennants adalah pola kelanjutan.
Ini berarti bahwa pennant pada tren naik diharapkan breakout ke atas, sedangkan yang berada pada tren turun, breakout ke bawah.
Performa pennant sangat bergantung pada perubahan harga awal yang ditentukan oleh tiang pennant.
Pennant vs. Symmetrical Triangle
Sekilas, bullish Pennant dapat terlihat sangat mirip dengan Symmetrical Triangle, tetapi setelah diteliti lebih dekat, biasanya ukurannya lebih kecil dan durasinya lebih pendek, dengan volume yang cenderung menyusut selama jeda dan kemudian meningkat saat breakout.
Pennant juga tidak dianggap seramai pola Symmetrical Triangle.
Pennant sering kali diartikan sebagai jeda singkat yang terjadi di pasar dengan tren yang kuat, dan dianggap bahwa pergerakan setelah penyelesaian pola akan meniru pergerakan yang terjadi sebelum penyelesaian pennant.
Symmetrical Triangle adalah pola grafik yang ditandai dengan dua garis tren yang saling mendekat, menghubungkan serangkaian puncak dan lembah yang berurutan.
Keduanya berbeda dalam durasi dan penampilan “tiang bendera”.
Bullish Pennant, yang berkembang pada tren naik, akan menghasilkan harga yang breakout lebih tinggi, sementara bearish pennant akan menghasilkan breakout pada level yang lebih rendah.
Cara Berdagang dengan Pennant
Banyak pedagang mencari untuk membuka posisi panjang atau pendek setelah breakout dari pola Pennant. Misalnya, ketika bullish Pennant terbentuk, Anda dapat menempatkan order beli di atas garis tren atas Pennant.
Pendekatan lain adalah dengan menunggu sampai harga breakout terlebih dahulu, kemudian mencari volume yang lebih tinggi untuk mengonfirmasi breakout tersebut. Setelah itu, baru Anda dapat masuk posisi panjang.
}