Gerakan parabolik menggambarkan pergerakan pasar yang menempuh jarak yang sangat jauh dalam waktu yang sangat singkat, sering kali dengan percepatan yang menyerupai setengah bentuk parabola.
Gerakan parabolik dapat terjadi ke atas atau ke bawah, tetapi biasanya bergerak ke atas. Ketika harga melengkung ke atas dengan kecepatan yang terus meningkat, ini membentuk kurva parabola yang seharusnya membuat kita semakin waspada.
Dalam pergerakan parabolik, kita tidak pernah tahu kapan puncak akhir akan tercapai karena euforia pembelian yang mendorong pergerakan tersebut. Namun, kita tahu bahwa pergerakan vertikal seperti ini tidak dapat bertahan lama. Pada akhirnya, kurva parabolik akan runtuh, dan harga akan jatuh dengan kecepatan yang sama seperti saat mereka naik.
Gerakan naik parabolik memang menyenangkan untuk diikuti, tetapi hampir pasti ada risiko besar bahwa "roket" ini akan kehabisan bahan bakar, yang mengakibatkan penurunan harga yang tajam.
Mencoba memprediksi kapan puncak pergerakan ini terjadi bisa sangat berisiko, tetapi menyadari potensi bahaya dari gerakan seperti ini dapat membantu dalam mengelola posisi dengan lebih baik.
}