Apa itu OsMA?
OsMA adalah singkatan dari Oscillator – Moving Average atau kadang disebut Moving Average of Oscillator. Ini adalah fungsi dari oscillator dalam analisis teknikal yang menunjukkan hubungan antara oscillator dan rata-rata bergeraknya (moving average).
Pada dasarnya, OsMA adalah alat untuk mengukur selisih antara oscillator (misalnya garis utama MACD) dan rata-rata pergerakan sinyalnya (signal line MACD).
Komponen Dasar
- Oscillator: Indikator yang menunjukkan hubungan antara dua periode moving average tertentu, dapat dinyatakan dalam bentuk angka atau persentase.
- Moving Average: Rata-rata pergerakan dari oscillator yang digunakan untuk melacak perbedaan nilai secara lebih halus.
Fungsi OsMA
OsMA memberikan gambaran yang lebih jelas tentang penyimpangan (perbedaan) antara oscillator dan rata-rata pergerakannya.
Pada indikator MACD:
- Main Line (Oscillator): Garis utama MACD digunakan sebagai oscillator.
- Signal Line (Moving Average): Garis sinyal MACD berfungsi sebagai moving average dari oscillator.
OsMA kemudian menghitung perbedaan antara keduanya.
Manfaat OsMA
-
Identifikasi Overbought/Oversold
Ketika nilai OsMA mendekati level ekstrem atas, aset dianggap jenuh beli (overbought).
Ketika nilai OsMA mendekati level ekstrem bawah, aset dianggap jenuh jual (oversold).
-
Membantu Mengidentifikasi Tren Jangka Pendek
OsMA sering digunakan untuk menemukan kondisi jangka pendek di mana momentum mulai melemah atau meningkat.
-
Konfirmasi Sinyal Trading
OsMA digunakan sebagai alat untuk memvalidasi sinyal trading, khususnya pada pembalikan tren (reversal) atau kelanjutan tren (trend continuation).
Kesimpulan
OsMA adalah alat yang berguna untuk melihat perbedaan antara oscillator dan rata-rata pergerakannya, memungkinkan trader untuk mengenali potensi perubahan momentum dan kondisi overbought atau oversold. Penggunaannya, terutama dalam MACD, membantu memberikan perspektif tambahan pada pergerakan pasar, sehingga mempermudah pengambilan keputusan trading.
}