Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Oscillator

{

Oscillator: Indikator Teknikal untuk Mengukur Momentum

Oscillator adalah indikator teknikal yang bergerak di antara dua level pada grafik harga. Indikator ini dirancang untuk mengukur momentum dan membantu mengidentifikasi kapan sebuah aset berada dalam kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual).

 

Cara Kerja Oscillator

Oscillator bekerja berdasarkan teori bahwa ketika momentum mulai melemah, jumlah pembeli atau penjual aktif yang bersedia bertransaksi pada harga saat ini juga akan berkurang. Dengan memantau perubahan momentum ini, oscillator dapat membantu membedakan antara pembalikan tren (reversal) dan fluktuasi harga biasa.

 

Jenis Oscillator

Oscillator umumnya terbagi menjadi dua kategori utama:

  1. Centered Oscillator

    Bergerak di atas dan di bawah titik pusat atau garis tengah.

    Cocok untuk menganalisis arah momentum harga.

  2. Banded Oscillator

    Berosilasi antara level overbought dan oversold.

    Ideal untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual.

 

Fungsi dan Prinsip Kerja Oscillator

  • Mengukur Momentum Oscillator sering digunakan untuk mengukur kekuatan momentum terkait perpanjangan tren, kelelahan tren, atau potensi pembalikan tren.
  • Indikasi Tren Lanjutan atau Pembalikan Berdasarkan prinsip indikator momentum, kecepatan pergerakan harga mencapai puncaknya saat partisipasi pembeli baru berada pada level tertinggi. Setelah puncak tersebut, tren harga cenderung mendatar atau berbalik arah.

 

Contoh Oscillator Populer

  1. Momentum Menunjukkan kecepatan pergerakan harga dalam arah tertentu.
  2. Stochastic Membandingkan harga penutupan aset dengan kisaran harga dalam periode waktu tertentu untuk mengidentifikasi overbought atau oversold.
  3. Relative Strength Index (RSI) Mengukur kekuatan relatif pergerakan harga untuk menentukan level jenuh beli atau jual.
  4. Moving Average Convergence Divergence (MACD) Menggunakan rata-rata pergerakan untuk mengidentifikasi perubahan momentum dan arah tren.
  5. Commodity Channel Index (CCI) Menilai apakah harga aset terlalu jauh dari rata-rata statistiknya.

Kesimpulan

Oscillator adalah alat penting bagi trader untuk membaca momentum dan mengantisipasi pergerakan harga. Dengan memahami perbedaan antara centered dan banded oscillators, trader dapat menentukan kapan harus masuk atau keluar pasar berdasarkan kondisi overbought, oversold, atau perubahan momentum.

 

}