Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Open Position

{

Posisi Terbuka (Open Position)

Posisi terbuka mengacu pada transaksi yang sudah dilakukan tetapi belum ditutup dengan transaksi yang berlawanan.

Posisi terbuka dapat terjadi setelah melakukan pembelian (long) atau penjualan (short).

  1. Posisi Long

    Ketika Anda membeli suatu aset dengan harapan nilainya akan meningkat, Anda memiliki "posisi long terbuka" pada aset tersebut. Posisi ini tetap terbuka hingga Anda menjual aset tersebut, dan setelah penjualan dilakukan, posisinya dianggap tertutup.

  2. Posisi Short

    Sebaliknya, jika Anda menjual aset yang sebenarnya tidak Anda miliki (praktik umum dalam short selling) dengan harapan nilainya akan menurun, Anda memiliki "posisi short terbuka". Posisi ini tetap terbuka hingga Anda membeli kembali aset tersebut (dikenal sebagai covering), sehingga posisinya tertutup.

 

Selama posisi masih terbuka, nilai ekuitas trader akan bergerak naik turun sesuai dengan perubahan harga pasar aset tersebut.

Keuntungan atau kerugian selama posisi terbuka disebut sebagai keuntungan atau kerugian yang belum direalisasikan. Keuntungan atau kerugian baru dianggap terealisasi setelah posisi tersebut ditutup.

Namun, perlu diingat bahwa posisi terbuka membawa risiko. Semakin lama posisi dibiarkan terbuka, semakin besar kemungkinan pasar bergerak melawan posisi Anda, yang dapat menyebabkan kerugian.

Meskipun demikian, banyak strategi trading dirancang untuk mempertahankan posisi terbuka selama jangka waktu tertentu untuk menangkap potensi keuntungan, sesuai dengan toleransi risiko dan pandangan pasar trader.

 

}