Dinar Yordania (JOD) adalah mata uang resmi Yordania, sebuah negara di Timur Tengah. Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1950 untuk menggantikan Pound Palestina, yang digunakan selama periode Mandat Inggris. Satu Dinar Yordania terbagi menjadi 10 dirham, 100 qirsh (juga disebut piastres), atau 1.000 fils.
Bank Sentral Yordania bertanggung jawab atas penerbitan dan pengelolaan Dinar Yordania.
Sistem Nilai Tukar
Dinar Yordania dipatok pada Hak Penarikan Khusus (SDR) dari Dana Moneter Internasional (IMF), yang merupakan keranjang mata uang utama seperti Dolar AS, Euro, Pound Inggris, dan lainnya.
Peg ini memberikan stabilitas pada Dinar Yordania dan membantu menjaga kepercayaan terhadap mata uang tersebut. Bank Sentral Yordania mengelola nilai tukar ini dan dapat melakukan intervensi di pasar valuta asing jika diperlukan untuk mempertahankan patokan tersebut serta mencegah fluktuasi yang berlebihan.
Subdivisi dan Denominasi
Seperti disebutkan sebelumnya, Dinar Yordania terbagi menjadi 10 dirham, 100 qirsh, atau 1.000 fils.
- Koin: Tersedia dalam denominasi ½, 1, 2½, 5, dan 10 qirsh, serta ¼ dan ½ dinar.
- Uang kertas: Tersedia dalam pecahan 1, 5, 10, 20, dan 50 dinar.
Ekonomi dan Tantangan
Ekonomi Yordania didukung oleh berbagai sektor, termasuk jasa, pariwisata, pertanian, pertambangan, dan manufaktur. Negara ini dikenal memiliki cadangan fosfat dan kalium yang signifikan, yang menjadi komponen utama dalam industri pertambangannya.
Namun, Yordania menghadapi berbagai tantangan ekonomi, seperti sumber daya alam yang terbatas, tingkat pengangguran yang tinggi, dan populasi pengungsi yang besar. Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, menarik investasi asing, dan mengatasi masalah sosial seperti kemiskinan dan pengangguran.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Dinar Yordania adalah mata uang resmi Yordania yang dikelola oleh Bank Sentral Yordania. Mata uang ini dipatok pada SDR IMF untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan.
Dinar Yordania memiliki subdivisi dirham, qirsh, dan fils, dengan berbagai denominasi koin dan uang kertas. Meskipun ekonominya berbasis pada berbagai sektor, Yordania menghadapi tantangan terkait sumber daya alam yang terbatas, pengangguran yang tinggi, dan populasi pengungsi yang besar.
}