Dolar Jamaika (JMD) adalah mata uang resmi Jamaika, sebuah negara pulau yang terletak di Laut Karibia. Mata uang ini diperkenalkan pada tahun 1969 untuk menggantikan Pound Jamaika, yang sebelumnya digunakan saat Jamaika masih menjadi koloni Inggris. Pada saat peralihan, nilai tukar awal ditetapkan 1 Dolar Jamaika setara dengan 1 Pound Jamaika.
Bank of Jamaica bertanggung jawab untuk mengeluarkan dan mengelola mata uang ini.
Sistem Nilai Tukar
Dolar Jamaika beroperasi di bawah sistem nilai tukar mengambang terkelola, di mana nilainya terhadap mata uang lain ditentukan oleh mekanisme pasar seperti permintaan dan penawaran. Namun, Bank of Jamaica dapat campur tangan di pasar valuta asing bila diperlukan untuk menjaga stabilitas atau mencegah fluktuasi yang terlalu tajam. Sistem ini memungkinkan Dolar Jamaika merespons perubahan pasar global dan guncangan eksternal sambil tetap menjaga stabilitas relatif.
Subdivisi dan Denominasi
Dolar Jamaika terbagi menjadi 100 unit kecil yang disebut sen, meskipun koin sen tidak lagi beredar karena inflasi. Koin yang tersedia saat ini memiliki denominasi $1, $5, $10, dan $20. Sementara itu, uang kertas tersedia dalam pecahan $50, $100, $500, $1.000, dan $5.000.
Ekonomi dan Tantangan
Ekonomi Jamaika didominasi oleh sektor pariwisata, pertanian, pertambangan, dan jasa. Industri pariwisata menjadi salah satu pilar utama, menarik jutaan wisatawan setiap tahun dan menciptakan banyak lapangan kerja bagi masyarakat Jamaika. Pertanian juga menjadi sektor penting, terutama produksi gula, kopi, dan pisang, serta pertambangan bauksit dan alumina.
Namun, Jamaika menghadapi berbagai tantangan ekonomi, termasuk utang publik yang tinggi, kerentanan terhadap bencana alam, dan ketergantungan pada barang impor. Pemerintah terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, mendiversifikasi sektor ekonomi, dan mengatasi isu-isu sosial seperti pengurangan kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Dolar Jamaika adalah mata uang resmi Jamaika yang dikelola oleh Bank of Jamaica dengan sistem nilai tukar mengambang terkelola. Mata uang ini memiliki subdivisi berupa sen dan tersedia dalam berbagai denominasi baik koin maupun uang kertas. Ekonomi Jamaika berfokus pada pariwisata, pertanian, pertambangan, dan jasa, meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan ekonomi dan sosial yang signifikan.
}