Volatilitas historis merupakan ukuran pergerakan harga saham yang didasarkan pada data harga masa lalu. Ini mengukur seberapa aktif harga saham biasanya bergerak dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya, volatilitas historis dihitung dengan mengambil perubahan persentase harga harian suatu saham dan menghitung simpangan baku selama periode waktu tertentu. Simpangan baku ini kemudian dinyatakan dalam bentuk persentase tahunan.
Volatilitas historis juga dikenal sebagai volatilitas aktual atau volatilitas terwujud.
Trader jangka pendek atau trader yang lebih aktif cenderung menggunakan periode waktu yang lebih singkat untuk mengukur volatilitas historis, seperti 5 hari, 10 hari, 20 hari, atau 30 hari. Sebaliknya, investor jangka menengah dan panjang biasanya memilih periode yang lebih lama, seperti 60 hari, 90 hari, 180 hari, atau 360 hari.
}