Pola Head and Shoulders adalah pola grafik yang terdiri dari tiga puncak, di mana dua puncak di sisi luar memiliki ketinggian yang hampir sama, sementara puncak di tengah lebih tinggi dari keduanya.
Pola ini merupakan pola pembalikan bearish yang dimulai dengan tren naik, ditandai dengan dua puncak lebih tinggi (1 dan 3) dan dua lembah lebih tinggi (2 dan 4), yang membentuk "bahu kiri" dan "kepala".
Puncak ke-5 membentuk puncak lebih rendah dibandingkan puncak 3 dan 1, yang kemudian disebut sebagai "bahu kanan".
Head and Shoulders
Pola ini menunjukkan bahwa tren naik sedang mendekati akhirnya, tetapi pembalikan baru dikonfirmasi ketika harga turun melewati "garis leher" pada titik 6, melewati lembah sebelumnya di titik 4.
Pola dianggap valid setelah harga menembus garis leher yang bertindak sebagai support (titik 2 dan 4).
Selain itu, penting untuk memperhatikan apakah kenaikan menuju puncak 3 lebih landai dibandingkan kenaikan menuju puncak 1, dan apakah kenaikan menuju puncak 5 lebih landai dibandingkan puncak 3. Jika hal ini terjadi, ini mencerminkan bahwa tekanan bullish semakin melemah, sehingga memperbesar peluang terjadinya pembalikan tren.
Ringkasan
Pola Head and Shoulders secara umum menunjukkan:
- Kenaikan menuju puncak baru.
- Diikuti penurunan.
- Kemudian kenaikan lebih tajam membentuk puncak lebih tinggi.
- Penurunan kedua.
- Kenaikan terakhir yang gagal mencapai puncak lebih tinggi.
Garis yang menghubungkan dasar-dasar lembah, yang disebut sebagai "garis leher," tidak selalu horizontal.
- Jika garis leher miring ke bawah, ini mengindikasikan bearish, karena harga membentuk lembah lebih rendah sebelum bahu kanan.
- Jika garis leher miring ke atas, ini mengindikasikan bullish, karena harga membentuk lembah lebih tinggi sebelum bahu kanan.
Ketika pola Head and Shoulders muncul dalam tren naik, ini menandakan pembalikan utama. Kekuatan pembalikan ini (penurunan harga setelah breakout) biasanya sebanding dengan kenaikan harga sebelum pola muncul. Tren yang lebih kuat cenderung mengalami pembalikan yang lebih drastis.
Volume perdagangan cenderung tertinggi pada "bahu kiri" tetapi berkurang mendekati titik breakout. Kondisi di mana volume meningkat menuju breakout umumnya lebih menguntungkan.
}