Banyuwangi
Jawa Timur, Indonesia

Gravestone Doji

{

Gravestone Doji adalah pola candlestick Jepang di mana harga pembukaan dan penutupan berada pada level yang sama atau sangat dekat satu sama lain.

 

Karakteristik Gravestone Doji

  1. Pola ini memiliki bayangan atas yang panjang tanpa bayangan bawah, sehingga menyerupai huruf kapital "T" terbalik.
  2. Harga pembukaan, terendah, dan penutupan berada di level yang sama atau hampir sama.
  3. Bayangan atas yang panjang menunjukkan bahwa harga sempat mengalami kenaikan signifikan selama sesi tersebut, tetapi akhirnya kembali turun dan ditutup mendekati level terendah.

 

Makna dan Indikasi Gravestone Doji

  1. Sinyal Bearish

    Gravestone Doji menandakan bahwa meskipun sempat terjadi reli harga, tekanan jual berhasil membawa harga kembali ke level pembukaan atau terendah. Ini menunjukkan bahwa pasar condong ke arah bearish.

  2. Indikasi Reversal

    Pola ini memiliki dampak signifikan jika muncul setelah tren naik, khususnya ketika didahului oleh beberapa candlestick bullish. Gravestone Doji mengindikasikan bahwa tren naik mungkin akan berakhir dan tren berbalik menjadi turun.

  3. Dibandingkan dengan Shooting Star

    Gravestone Doji dianggap lebih bearish dibandingkan pola shooting star karena harga pembukaan dan penutupan yang sejajar di dekat level terendah memberikan konfirmasi tekanan jual yang lebih kuat.

 

Cara Mengenali Gravestone Doji

  1. Bayangan Atas Panjang: Memperlihatkan reli harga yang signifikan selama sesi.
  2. Tidak Ada Bayangan Bawah: Harga pembukaan, terendah, dan penutupan berada di titik yang sama atau sangat dekat.
  3. Bentuk seperti Batu Nisan: Bayangan atas panjang menyerupai batu nisan yang berdiri tegak dengan dasar horizontal.

Untuk mengingat pola ini, pikirkan batu nisan yang tertanam kuat di tanah. Garis horizontal pada Gravestone Doji terletak di bagian bawah, berbeda dengan Dragonfly Doji yang garis horizontalnya di atas.

 

Strategi Trading dengan Gravestone Doji

  1. Sinyal Pembalikan

    Jika Gravestone Doji muncul setelah tren naik yang kuat, ini menjadi indikasi bahwa pasar cenderung berbalik arah ke tren turun.

  2. Buka Posisi Short

    Setelah mengidentifikasi Gravestone Doji:

    Pertimbangkan membuka posisi short di bawah level terendah dari Gravestone Doji.

    Pastikan order trigger hanya aktif jika harga berhasil menembus level terendah dari pola tersebut.

  3. Hati-Hati jika Level Terendah Bertahan

    Jika harga tidak berhasil menembus level terendah Gravestone Doji, ada kemungkinan tren naik akan berlanjut.

 

Kesimpulan

Gravestone Doji adalah pola candlestick yang memberikan sinyal bearish, terutama jika muncul setelah tren naik. Pola ini menunjukkan bahwa tekanan jual mengalahkan tekanan beli meskipun sempat terjadi reli harga. Dengan strategi yang tepat, Gravestone Doji dapat menjadi alat penting untuk mengidentifikasi peluang pembalikan tren dan menentukan titik masuk untuk posisi short.

 

}